I Hope So Too Artinya

“Hope” dan “wish” yaitu dua

kosakata dalam bahasa Inggris

yang pasti sudah pernah kamu jumpai. Kedua kosakata tersebut mempunyai makna “berhasrat”. Akan tetapi, ternyata, keduanya memiliki perbedaan makna. Berikut adalah beberapa perbedaan yang bisa kamu temukan dari “hope” dan “wish”:

Bilang dari dia mungkin berpikir bahwa “hope” dan “wish” yaitu dua kosakata yang sama dan dapat digunakan saling bergantian. Sebenarnya, hal itu tak sepenuhnya salah, karena “hope” dan “wish” memang kosakata yang menunjukkan “pamrih”.

Momen menggunakan kedua kosakata tersebut dalam kalimat, beliau menunjukkan bahwa kamu medium “berambisi” akan sesuatu maupun seseorang. Akan tetapi, makna dari “berambisi” buat masing-masing kata tersebut ternyata tak sesudah-sudahnya selaras.

“Hope” adalah kosakata yang menunjukkan harapan akan suatu situasi yang masih mungkin terjadi. Sementara, “wish” adalah khazanah kata yang menunjukkan tujuan akan suatu hal yang hampir tidak mungkin terjadi. Oleh sebab itu, kamu bukan bisa bergantian menggunakan “hope” dan “wish” karena keduanya menunjukkan makna nan enggak serupa.

Selain makna, kepentingan perkenalan awal “hope” dan “wish” dalam kalimat boleh sangat farik. Bahkan, fungsinya juga bisa berbeda saat ia menggunakan


tenses


yang berbeda bagi kosakata yang separas.

Contohnya, saat menunggangi pembukaan “hope” dalam kalimat yang

memperalat


present tense


,


makna yang terkandung di genyot alas kata tersebut adalah “harapan” untuk suatu kejadian yang mungkin alias akan terjadi di masa depan.

Padahal, seandainya dia menggunakan “hope” dengan


past tense,


itu tandanya kamu berharap bikin suatu peristiwa nan sudah terjadi lega masa lampau. Akan tetapi, kamu “berharap” akan keadaan tersebut ketika ini karena dia bukan tahu apakah harapan tersebut mutakadim terjadi atau tak.

Di sisi lain, pendayagunaan alas kata “wish” pula bisa berbeda jika digunakan dalam


tenses


yang farik pula. Misalnya, detik kamu menggunakan kata “wish” dengan


present tense,


itu tandanya kamu menyatakan “harapan” untuk suatu hal di waktu depan, biar hal tersebut hampir bukan mungkin terjadi.

Belaka, ketika anda menggunakan perkenalan awal “wish” dalam


past tense,


itu artinya beliau menunjukkan suatu penyesalan akan suatu keadaan yang kali bisa saja terjadi, semata-mata puas akibatnya bukan terjadi dan anda lain bisa mengubahnya karena hal tersebut sudah berlalu.

Kenali kosa kata bahasa Inggris yang dapat anda gunakan dalam kehidupa sehari-hari dengan klik di sini ya. Selamat mendaras dan mecoba!

Sesudah memaklumi perbedaan mulai sejak “hope” dan “wish”, waktu ini saatnya kamu memahami perbedaan keduanya dari beberapa model kalimat berikut.


Contoh pendayagunaan “hope” dalam kalimat yang menggunakan




present tense



:


I hope it doesn’falak rain today.


I hope I see you at dinner tonight.

Kedua teladan kalimat di atas menunjukkan harapan akan suatu hal yang masih kelihatannya akan terjadi di masa depan.


Contoh penggunaan kata “hope” dengan




past tense



:


Chandra had to rush to the bus station. I hope he didn’tepi langit forget his wallet.


Reva, thanks for coming to the workshop yesterday! I hope you tenggat a good time.

Pada kedua hipotetis kalimat tersebut, harapan tersebut merujuk pada satu hal yang sudah terjadi, tetapi harapan itu masih ada setakat momen ini.

Kalau engkau sudah memafhumi teladan pemanfaatan kata “hope”, kini saatnya kamu mempelajari contoh pengusahaan prolog “wish” n domestik kalimat.


Acuan penggunaan kata “wish” lakukan menunjukkan tujuan saat ini:


I wish I had more money.


I wish I was taller.


I wish I had billionaire parents.

Ketiga contoh kalimat tersebut adalah harapan yang dimiliki masa ini, tetapi anak adam yang mengatakannya pun adv pernah bahwa itu adalah intensi yang intim tidak barangkali terjadi.


Contoh penggunaan pembukaan “wish” bakal menunjukkan intensi akan zaman dulu:


I wish my friends had not forgotten my birthday party.


She wishes she had not said something impolite to the teacher.


He wishes he had brought an umbrella or a raincoat.

Darurat, ketiga contoh kalimat ini menunjukkan suatu penyesalan akan suatu kesalahan maupun keputusan yang enggak diambil. Introduksi “wish” menunjukkan adanya harapan akan suatu peristiwa yang berhubungan dengan perian lalu dan peristiwa tersebut pasti tidak bisa terjadi.

Nah, kamu kini sudah perseptif kan, perbedaan keduanya? Jangan sampai keseleo ya saat menggunakannya. Selamat mencoba!

Source: https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/blog/akademik-english-dan-persiapan-tes-inggris/perbedaan-antara-penggunaan-kata-hope-dan-wish/