Pidato Bahasa Arab Tentang Bersyukur


pidato bahasa arab tentang syukur



Arobiyahinstitute.com |


Melanjutkan artikel selingkung acuan-konseptual kuliah bahasa arab pada masa yang lalu, sreg artikel ini saya akan menulis tentang pidato bahasa arab adapun syukur. Materi ini dapat menjadi sortiran lakukan kalian yang sedang mencari bahan kerjakan tampil kultum. Kalian sekali lagi boleh membaca tema-tema nan lainnya yang sudah tersedia di blog ini.


Teks Arab Syarah Bahasa Arab Tentang Terima kasih


الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ، عَمَّا بَعْدُ:

أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ وَالْحَاضِرَاتُ……..

مَا هُوَ الشُّكْرُ؟

الشكر هُوَ ظُهُوْرُ أَثَرِ نِعْمَةِ اللهِ عَلَى لِسَانِ عَبْدِهِ، ثَنَاءً وَاعْتِرَافًا، وَعَلَى قَلْبِهِ شُهُوْدًا وَمَحَبَّةً، وَعَلَى جَوَارِحِهِ اِنْقِيَادًا وَطَاعَةً.


إِذًا الشُّكْرُ لَيْسَ بِمُجَرِّ نُطْقُ الْحَمْدَلَةِ بِاللِّسَانِ، بَلْ يَجِبُ إِظْهَارُهُ فِيْ الْقَلْبِ وَالْعَمَلِ بَالْجَوَارِحِ كَأَنْ يَعْمَلَ عَمَلًا صَالِحًا.

ذَكَرَ اللَّهُ تَعَالَى الْآياتِ الْمُتَعَلِقَاتِ بِالشُّكْرِ كَثِيْرًا فِيْ الْقُرْآن، مِنْهَا:


فَاذْكُرُوْنِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِي وَلَا تَكْفُرُوْنَ

(سورة البقرة: 152)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (سورة البقرة: 172)

وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(سورة النحل: 78)

الشُّكْرُ هُوَ صِفَةٌ يَجِبُ عَلَى الْمُسْلِمِ أَنْ يَتَحَلَّى بِهَا كَيْ يَعِيْشَ فِيْ الْأَرْضِ بِالْقَنَاعَةِ بِمَا لَدَيْهِ. وَلَكِن إِذَا كَانَ إِنْسَانٌ لَا يَشْكُرُ بِمَا يَمْلِكُ، سَتُصِيْبُهُ صِفَةَ الطَّمَعِ، وَهِيَ لَا يَقْنَعُ بِمَا يَمْلِكُ وَيُرِيْدُ شَيْئًا لَا يَمْلِكُهُ.

وَإِذَا كَانَ الطَّمَعُ ظَاهِرًا فِي نَفْسِ الْإِنْسَانِ، ظَهَرَتْ أَيْضًا صِفَةُ الْحَسَدِ. لِأَنَّهُ يُرِدُ شَيْئًا مَا يَمْلِكُهُ الْآخَرُ. قَالَ اللَّهُ تَعَألى:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ (سورة إبراهيم: 7)


فِيْ تِلْكَ الْآيَةِ تَوَعَّدَ اللَّهُ بِعَذَابٍ شَدِيْدٍ مَنْ كَفَرَ نِعْمَتَهُ، وَوَعَدَ لِمَن شَكَرَ نِعْمَتَهُ أَنْ يَزِيْدَ نِعَمَهُ. وَاللَّهُ لَا يُحْلِفُ الْمِيْعَادَ.

وَلِهَذَا هَيَا بِنَا نَشْكُرُ اللَّهَ بِمَا قَدَّرَهُ لَنَا وَلَا نَكْفُرُ مَا أَعْطَاهُ لَنَا كَيْ يَزِدُ نِعَمَهُ عَلَيْنَا وَلَا يُعَذِّبُنَا عَذَابَا شَدِيْدًا. هَذَا مَا أَسْتَطِيْعُ أَنْ أُقَدِّمَ لَكُمْ، شُكْرًا عَلَى حُسْنِ إِهْتِمَامِكُمْ وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَتُهُ.



Pustaka Bahasa Indonesia Kuliah Bahasa Arab Adapun Syukur

Segala puji milik Yang mahakuasa ta’ala, tuhan semesta kalimantang. Shalawat serta salam atas Rasul kita Muhammad SAW, keluarganya, dan para sahabatnya semuanya.

Para hadirin dan aribaan…….

Apa itu syukur? Terima kasih adalah menampakkan nikmat Allah yang di karuniakan kepada sendiri hamba dengan lisannya, yakni dengan memujinya dan mengakuinya dengan menyabdakan
alhamdulillah, dan dengan hatinya dengan cara menyaksikannya dan menyukainya, dan dengan anggota awak, merupakan dengan cara takluk dan kukuh terhadap perintahnya.

Jadi syukur tidak hingga mengucapkan hamdalah saja, tapi juga harus dihadirkan dihati dan perbuatan nyata sebagaimana mengerjakan kebajikan shaleh. Allah ta’ala mutakadim menyebutkan banyak ayat yang bersambung dengan syukur privat al Qur’an, diantaranya adalah:


فَاذْكُرُوْنِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِي وَلَا تَكْفُرُوْنَ

(سورة البقرة: 152)



Artinya: “maka ingatlah kepada-Ku, Akupun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah sira ingkar kepada-Ku”.(Qs. Al Baqarah: 152)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُلُوا مِنْ طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَاشْكُرُوا لِلَّهِ إِنْ كُنْتُمْ إِيَّاهُ تَعْبُدُونَ (سورة البقرة: 172)


Artinya: “ wahai sosok-orang yang beriman! Makanlah berasal kandungan yang baik nan kami berikan kepada beliau dan bersyukurlah kepada Halikuljabbar kalau kamu hanya menyembah kapada-Nya”.(Qs. Al Baqarah: 172)


وَاللَّهُ أَخْرَجَكُمْ مِنْ بُطُونِ أُمَّهَاتِكُمْ لا تَعْلَمُونَ شَيْئًا وَجَعَلَ لَكُمُ السَّمْعَ وَالأبْصَارَ وَالأفْئِدَةَ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(سورة النحل: 78)



Artinya: “ dan Yang mahakuasa menyingkirkan kamu dari perut ibumu n domestik situasi tidak memafhumi sesuatupun, dan dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati rasa hati, agar kamu bersyukur”,(Qs.an Nahl: 78)

Terima kasih yaitu rasam nan harus dimiliki oleh seorang muslim, agar supaya beliau dapat hidup di manjapada ini dengan rasa qana’ah terhadap apa-apa nan dimilikinya. Saja seandainya seseorang tidak bersyukur terhadap apa-apa yang dimilikinya, maka ia akan terjangkit sifat tamak (serakah/rakus), yaitu resan tidak merasa cukup terhadap apa-barang apa nan dimilikinya dan ingin sesuatu yang lain dimilikinya.

Jika adat tamak telah nampak pada diri seseorang, maka nampak pula fisat cemburu pada dirinya. Karena engkau juga mengangankan sesuatu nan dimiliki maka itu orang tidak. Allah ta’ala berfirman:

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ (سورة إبراهيم: 7)


Artinya: “dan ingatlah ketika tuhanmu memaklumkan, “sepantasnya seandainya kamu bersyukur, niscaya aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengubah (legit-KU), maka pasti adzab-Ku sangat berat”.(QS Ibrahim:7)

Dalam ayat tersebut, Allah ta’ala mengancam orang-orang mengkufuri nikamatnya dengan adzab nan berat, dan menjanjikan tambahan nikmat bagi hamba allah yang mensyukuri nikmatnya. Dan Allah tak akan menyelisihi janjinya.

Oleh sebab itu, marilah kita mensyukuri apa-apa nan telah Sang pencipta takdirkan kepada kita, dan tak mengkufuri apa-barang apa yang sudah lalu Allah karuniakan kepada kita, cak agar Allah menambahkan nikmatnya kepada kita dan lain mengadzab kita dengan adzab yang pedih. Memadai sekian yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-#-

Itulah contoh pidato bahasa arab tentang syukur nan singkat dan mudah bagi digunakan sebagai nahan kultum bahasa arab. Selamat belajar, semoga bermakna.

Source: https://www.arobiyahinstitute.com/2022/06/pidato-bahasa-arab-tentang-syukur.html