Yang Termasuk Reaksi Oksidasi Adalah

Oksidasi dan potongan harga adalah dua diversifikasi reaksi kimia nan berjalan seiring buat membentuk reaksi redoks. Secara bersejarah, oksidasi didefinisikan menurut perilaku oksigen privat suatu reaksi, tetapi definisi bertamadun kira berlainan. Berikut adalah pengertian oksidasi, beserta komplet-contoh reaksi oksidasi.

Definisi Oksidasi

Oksidasi adalah hilangnya elektron maupun peningkatan takdir oksidasi satu molekul, atom, maupun ion dalam suatu reaksi ilmu pisah.
Proses sebaliknya disebut reduksi, yang merupakan keuntungan berasal
elektron
atau penurunan
keadaan oksidasi
dari partikel, anasir, alias ion. Di sebuah
reaksi redoks, satu spesies kimia berkurang, sementara yang enggak teroksidasi. Redoks adalah akronim dari
ahmarlelang-sapiidasi.

Awalnya oksidasi penting menambahkan
oksigen
ke suatu senyawa. Hal ini karena asap oksigen (O₂) adalah oksidator pertama yang diketahui. Menambahkan oksigen ke senyawa lazimnya memenuhi kriteria kehilangan elektron dan eskalasi hal oksidasi, tetapi definisi oksidasi diperluas lakukan mencaplok macam kimia lainnya reaksi.

Kerumahtanggaan kimia organik, Kamu mungkin menemukan definisi oksidasi nan mengikutsertakan hidrogen. Definisi ini berkaitan dengan proton (ion hidrogen) daripada elektron, sehingga boleh menyebabkan kebingungan. Taat cuma, ada baiknya kerjakan waspada. Menurut definisi ini, oksidasi adalah hilangnya hidrogen, sedangkan reduksi ialah akuisisi hidrogen.

Contohnya merupakan oksidasi etanol menjadi etanal:

CH₃CH₂OH → CH₃CHO

Etanol dianggap teroksidasi karena kehilangan hidrogen. Membalikkan persamaan, etanal bisa direduksi dengan menambahkan hidrogen ke dalamnya untuk membentuk etanol.

Arketipe Oksidasi

Contoh klasik oksidasi terjadi antara
metal
dan oksigen di udara lembab, mewujudkan oksida besi ataupun karat. Logam dikatakan sudah teroksidasi menjadi karat. Reaksi kimianya adalah:

4 Fe + 3 O₂ + 6 H₂O → 4 Fe (OH)₃
atau 2Fe₂HAI₃·6H₂HAI

Logam besi dioksidasi bagi membentuk oksida besi yang dikenal andai karat.

Fe → Fe²⁺ + 2
e
⁻

Darurat itu, oksigen menyusut.

HAI₂ + 4
e
⁻ + 2 H₂Udara murni → 4 OH⁻

Sempurna tidak berbunga oksidasi di mana suatu partikel berintegrasi dengan oksigen adalah reaksi antara besi magnesium dan oksigen untuk membentuk magnesium oksida.

2 Mg (s) + O₂ (g) → 2 MgO (s)

Banyak logam teroksidasi. Tarnish ialah tera yang diberikan bagi oksidasi perak. Patina mentah atau biru yang terbentuk sreg tembaga di udara lembab merupakan hipotetis lain mulai sejak oksidasi.

Tapi, oksidasi lain membutuhkan oksigen! Contoh reaksi antara hidrogen dan asap fluor untuk menciptakan menjadikan asam fluorida:

H₂ + F₂ → 2 HF

Dalam reaksi ini, hidrogen dioksidasi dan fluor direduksi. Reaksi mungkin lebih dipahami jika ditulis dalam dua secabik-reaksi.

H₂ → 2 H⁺ + 2 e^–

F₂ + 2 e^– → 2 F^–

Reaksi elektrokimia adalah teladan nan bagus dari reaksi oksidasi. Saat kabel tembaga ditempatkan ke dalam larutan yang mengandung ion perak, elektron ditransfer dari metal tembaga ke ion perak. Logam tembaga teroksidasi.
Sungut logam argentum bersemi
ke kawat tembaga, sementara ion tembaga dilepaskan ke dalam hancuran.

Cu(S) + 2 Ag⁺(aq) → Cu²⁺(aq) + 2 Ag(S)

Menggunakan OIL RIG bakal Mengingat Oksidasi dan Reduksi

Ingat, definisi modern oksidasi dan diskon melibatkan elektron (bukan oksigen maupun hidrogen). Salah satu cara cak bagi mengingat macam mana yang teroksidasi dan mana yang tereduksi adalah dengan menggunakan OIL RIG. OIL RIG yaitu singkatan dari Oxidation Is Loss, Reduction Is Gain.

Oksidator dan Pereduksi

Oksidator merupakan zat nan mengoksidasi sasaran lain. Dengan pembukaan lain, agen pengoksidasi menyumbangkan oksigen (alias menghadiahkan hidrogen) ke spesies lain. Zat pereduksi yakni zat nan mereduksi zat enggak. Jadi, zat pereduksi menyenangkan oksigen dari spesies lain (alias memberinya hidrogen).

Pustaka

• Haustein, Catherine Hinga (2014). K Lee Lerner dan Brenda Wilmoth Lerner (eds.).
  Reaksi Oksidasi-Reduksi. Ensiklopedia Sains Gale (edisi ke-5). Perbukitan Farmington, Laksa: Grup Gale.
• Hudlick, Miloš (1990).
  Oksidasi dalam Ilmu pisah Organik. Washington, DC: Awam Kimia Amerika. ISBN 978-0-8412-1780-5.
• IUPAC (1997). “Oksidasi”.
  Ringkasan Terminologi Kimia
  (Edisi ke-2.) (“Sendi Emas”). ISBN 0-9678550-9-8. doi:10.1351/buku emas