Pulau Yang Ada Di Papua
Kamu pasti sudah tahu seandainya Indonesia adalah negara kepulauan nan memiliki ribuan pulau. Coba tebak ada berapa pulau di negara ini? Cukuplah, plong tahun 2022, pemerintah Indonesia mencatat bahwa kuantitas pulau di Indonesia mencecah 17.000 pulau ataupun bertambah 299 pulau dari catatan hari 2022, adalah sebanyak 16.771. Nantinya, penambahan kuantitas pulau ini akan dilaporkan pada perjumpaan United Nations Group of Expert on Geographical Names (UNGEGN) hari 2022. Walaupun ada catatan penambahan, bukan berarti pulau-pulau tersebut mentah terjaga dan unjuk di daratan, melainkan karena mentah terdata dan terverifikasi.
Dari jumlah tersebut, sejumlah di antaranya masuk ke n domestik daftar Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) Indonesia ataupun pulau-pulau dengan luas cacat atau seperti 2.000 km2. Beralaskan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2022, terdapat 111 pulau yang masuk privat kategori ini, dengan keterangan 42 PPKT berpenduduk sementara 69 lainnya tidak berpenduduk. Penasaran gak sih dengan pulau-pulau boncel ini? Siapa ini, yuk kita cari tahu bertambah banyak adapun 3 pulau kecil terluar yang masuk ke dalam area provinsi Papua dan Papua Barat!
1. Pulau Habe

Sungguhpun termasuk pulau kecil, Pulau Habe banyak dituju oleh para wisatawan, lho! Malah, pulau ini pula kadang kala disebut-sebut umpama Rio de Janeiro-nya Indonesia. Pulau Habe timbrung ke intern wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua. Kerjakan mencapai pulau ini, kita harus naik speedboat selama 3 jam dari Kampung Wambi di Distrik Okaba. Saat start di Pulau Habe, kita akan disambut maka dari itu hamparan pasir tepi laut berwarna jati, batu-batu karang hitam, serta pepohonan hijau nan menuju ke sisi laut biru.
Menariknya, di pulau ini terdapat reca Yesus Kristus sama dengan yang terdapat di Rio de Janeiro, Brasil. Pemerintah area setempat memang merancang Pulau Habe umpama salah satu tempat wisata utama di Merauke, terutama bikin wisata rohani. Mengetahui potensi Pulau Habe sebagai tujuan wisata, keseleo satu pesuluh Ilmuwan Muda Papua 2022, yaitu Indriani Rahmah dari Universitas Musamus melakukan penyelidikan akan halnya Pulau Habe, lho! Internal penelitiannya tersebut, kamu membahas tentang perancangan area wisata di Pulau Habe dengan pendekatan desain arsitektur berkelanjutan. Keren banget, ya!
2. Pulau Miossu
Pulau Miossu merupakan pulau tidak berpenghuni nan berbatasan dengan wilayah negara Palau. Pulau ini timbrung ke dalam kawasan administrasi Kampung Werur, Kabupaten Sorong, Distrik Papua Barat. Dari Kampung Werur, kita harus menaiki kole-kole (perahu kayuh minus penggagas) selama kurang lebih 1 jam. Banyak warga Kampung Werur yang bermata pencaharian misal nelayan dan mencari hasil laut di sekitar Pulau Miossu.
Pluralitas hayati di Pulau Miossu memang terbilang menakjubkan. Berdasarkan pengkhususan yang dilakukan oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), terdapat bertambah dari 200 diversifikasi terumbu karang yang suka-suka di pulau tersebut. Di intern ekosistem terumbu karangnya juga hidup biota-biota laut yang bernilai ekonomi tinggi, seperti siput lola, kima, dan teripang. Ikan-ikan yang termasuk runyam, seperti ikan napoleon pun boleh ditemukan di daerah ini. Selain lauk dan terumbu karang, Pulau Miossu sekali lagi menyimpan ekosistem mangrove serta lamun, yang adalah kondominium bagi dugong.
3. Pulau Liki

Berhadapan langsung dengan Samudra Pasifik, Pulau Liki merupakan salah satu pulau kecil terluar Indonesia yang terletak di Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua. Pulau ini yaitu pulau berpenghuni dan dihuni makanya tungkai Sobey, riuk suatu berasal 5 suku terdepan yang tinggal di Kabupaten Sarmi. Terdapat sekitar 66 ketua anak bini yang mendiami pulau seluas 12,18 km2 ini. Bikin mulai di pulau Liki, kita dapat naik
speedboat
berpokok Daerah Sarmi selama cacat lebih 45 menit.
Masyarakat Pulau Liki menurunkan manah yang samudra dalam melestarikan duaja. Karena adanya aturan adat, masyarakat setempat patuh untuk tidak mengerjakan illegal fishing dan merusak terumbu karang. Mereka juga mempunyai pola perawatan tradisional yang disebut dengan
Abonfan Matilon,
yaitu kegiatan pemutusan daerah laut dalam jangka musim tertentu. Sehingga, internal kurun tahun tersebut mereka memberikan kesempatan bagi para biota laut untuk berkembang biak.
Gimana nih, apakah anda jadi tertarik untuk berkunjung simultan ke pulau-pulau terluar di Indonesia ini? Engkau dapat datang ke pulau-pulau ini untuk jalan-jalan alias melakukan penekanan. Tapi sadar, saat menclok ke sana taat ajar kebersihan lingkungan dan tidak negatif aneka sumber siasat standard nan terserah, ya!
Source: https://econusa.id/id/ecodefender/pulau-kecil-terluar-papua/