Gambar Lipatan Daun Sisik Ikan

A. Pengertian keliman daun

   Lipatan Daun merupakan seni melipat daun nan menjadi budaya masyarakat indonesia nan lazimnya menggunakan daun mauz, patera pandan, dan janur.

B. Bahan bakal Kelipat Patera

Daun yang baik lakukan membuat Lipatan Daun berasal dari patera pisang Gangguan, daun pisang Kepok dan Daun pisang paduka tuan.

Ciri-ciri Daun pisang Gangguan :

§

Rona plonco cerah

§

Teksturnya halus, halus / lemas

§

Tidak regas / tak mudah sobek

§

Tulang daunnya sangat berdempetan dan lembut

§

Rancangan daun ada zarah dandan ungu

Ciri-ciri Daun Pisang Kepok :

§

Warna hijau tua

§

Teksturnya agresif

§

Mudah sobek / regas

§

Tulang daun besar , kasar, renggang

§

Tulang beragangan daun sangat sintal

§

Pelepah bercat hijau

Ciri-ciri Daun Punti :

§

Corak hijau cerah

§

Teksturnya mudah robek / regas

§

Lemak tulang daunnya besar, pendek, kasar, jaraknya musykil / renggang

§

Gambar daun cukup pepat hampir seperti mana patera pisang batu

§

Tangkai daun bercat hija

C.




Kriteria Patera Mauz cak bagi Keliman Daun

Kriteria daun pisang yang digunakan untuk membuat Lipatan Daun adalah daun pisang yang sedang (tidak terlalu lanjut usia) agar :

§

Mudah dibentuk

§

Tidak cepat gersang

§

Tangkai daun tidak sesak menonjol

§

Warna hijau cegak

Daun mauz nan tua tidak cocok cak bagi Lipatan Daun , karena

§

Mudah regas

§

Mudah tersobek

§

Tulang daun terlalu menonjol

§

Warna wilis dan pekat

Daun pisang nan taruna juga tidak sekata cak bagi lipatan daun, karena

§

Pelik dibentuk

§

Cepat kering

§

Tulang daun belum terpandang

§

Warna hijau pucat

D.




Penanganan Daun Pisang

Untuk menciptakan menjadikan Kelipat Daun, harus disiapkan satu perian sebelumnnya, dengan harapan agar

§

Layu alami

§

Patera taat segar

§

Pulut daun telah tiris

§

Dandan makin cerah

Sebelum digunakan, daun pisang harus ditangani sebagai berikut :

§

Dilap sangar

§

Dibuang serat-seratnya dengan menggunakan gunting

§

Disobek dengan menggunakan jarum

Ancang-LANGKAH  PEMBUATAN

Lipitan  Daun  BENTUK  KUKU Ujung tangan / Cakar PUTERI

Letakkan daun dalam posisi melintang, bagian lembut di jihat kanan

Rebut bintik tengah tetapi tidak dilipat

Gulung patera bersumber kanan dengan tangan kanan , sebatas  suntuk	Lipatan Daun buram Kuku Deriji/ Kuku puteri
Gunting episode daun yang menjuntai hingga berbentuk  Segitiga	6 . Stapler bagian tengahnya
7. Lipatan daun rang  Kakas Ujung tangan / kuku Puteri  setelah distapler

LANGKAH-LANGKAH  PEMBUATAN

LIPATAN  Patera  Buram  Sisik  IKAN

Letakkan daun internal posisi melintang, episode kecil-kecil di sisi kanan	2. Rebut titik tengah belaka tidak dilipat
Gulung daun dari kanan dengan pendamping , sebatas  lampau	4. Bekuk bagian kanan ke sebelah kiri dan sebaliknya, hingga   keduanya  beradu
Obrasan daun bentuk Mole Ikan, sebelum dirapikan dan  distapler	6. Keliman patera rencana Sisik Ikan yang telah digunting dan distapler

LANGKAH-Persiapan PEMBUATAN

LIPATAN Patera Susuk  KUKU  GARUDA

Letakkan daun dalam posisi horizontal, bagian lembut di sebelah kanan	Ambil bintik perdua tetapi tidak dilipat
Gulung daun dari kanan dengan tangan kanan , hingga  tinggal	4. Bekuk bagian kanan ke arah kiri dan sebaliknya, hingga   keduanya  bertemu
Setelah takhlik seperti Mole Iwak, lipat lagi  bagian kanan dan sebaliknya sebatas membentuk seperti       Cakar Garuda	6. Lipatan patera rang Kuku Garuda  yang telah digunting dan distapler