Cerita Bergambar Menggapai Cita Cita

Tajuk : Serial Arza Si Pendongeng Cilik

Penulis : Buta huruf Latifah, M.Pd

Penerbit : Garitan Pen

Hari Terbit : 2022

ISBN : 978-623-275-036-4

Pekarangan : x + 56 hlm

Dunia anak menjadi marcapada yang seru kerjakan dijelajahi. Meski kasmaran terbelakang dan tak banyak intrik, namun di mayapada kecil anak asuh ternyata punya kisah yang mengganjur untuk disimak dan diceritakan. Agar kisahan-narasi itu tidak mangkat sia-sia, sebagian menyedang lakukan mendokumentasikannya dalam tulisan. Cak semau nan dilakukan sendiri, ada juga yang dilakukan makanya orang enggak.

Hal tersebut yang dilakukan oleh Umi Latifah misal penulis. Dalam karyanya ini, dia seperti tengah memotret dan memvideokan salah suatu babak terbaik dalam kehidupan putri bungsunya, Arza As-Syifa Mahira. Kuntum cilik yang hampir disapa Arza itu menjadi lakon utama dalam kisahnya yang semenjana tergoda pada marcapada mendongeng.

Kisah intern buku ini tentu hanya dimulai dengan perkenalan penggerak Arza yang digambarkan bagaikan momongan yang lucu, ketumbuhan, dan pandai berbual mesra. Dalam kehidupan sehari-hari, Arza tergolong anak yang sibuk dan tak cak hendak mengetem beraktivitas.

Cerita berlangsung mengenai bagaimana awal mula Arza tertarik puas berkisah. Tertinggal, hanya karena sebuah acara di sekolahnya yang mendatangkan pencerita profesional. Melihat prestasi Kak Zaki, sang pendongeng nan diundang sekolahnya yakni alasan Arza tertawan bagi menjadi perawi.

Lebih jauh kisahan Arza saat berproses menjadi pendongeng seperti bagaimana dia berlatih hingga penampakan mendongengnya di acara Rembulan Bahasa dan Pentas Kisah di disampaikan secara luwes oleh Umi Latifah. Bukan lupa, penulis juga menceritakan hal-kejadian lain yang bersambung dengan keseharian dara cilik itu. Takhlik cerita dalam buku ini terasa dekat dan menggambarkan bagaimana keseharian seorang anak yang kendati terus berusaha mengejar cita-citanya namun tetap ada masa dia ingin bermain-main bersama dengan teman sebayanya.

Tanpa terserah konflik jebah yang diselipkan, membaca buku ini seolah mengaji buku harian Arza namun berasal ki perspektif pandang sang ibu. Sehingga yang tertangkap adalah bagaimana hamba allah dewasa itu mengaram serempak mendampingi Arza selama berproses menjadi seorang pendongeng dan bagaimana semangat sehari-harinya berjalan.

Buku ini mungkin akan jauh makin menarik takdirnya di dalamnya diselipkan gambar-gambar ilustrasi mengenai kegiatan yang Arza lakukan. Sehingga pembaca bisa masuk membayangkan barang apa nan tengah terjadi. Kesalahan-kesalahan ketik seperti penggunaan huruf angka yang cacat sesuai pun perlu untuk dicermati pun.

Tidak perlu kacau mengenai pangsa pembaca. Resep ini bisa dibaca dan dinikmati oleh semua kalangan baik ayah bunda maupun anak asuh-anak.

Bagi anak-anak, rahasia ini dapat dijadikan seumpama sumber inspirasi dan roh dalam menggapai cita-cita. Meski enggak harus sama persis dengan Arza yang ingin menjadi pendongeng, namun aksi dan semangatnya dapat dijadikan contoh. Begitu pula dengan invalid cerita berpangkal jihat bukan hidup Arza yang dapat diambil poin positifnya.

Darurat bagi orang tua buku ini boleh dijadikan inspirasi dalam memafhumi bagaimana mengarahkan anak plong kedahagaan atau cita-citanya. Akan halnya anak-anak yang serba cak hendak luang alias tidak tertebak arah pikirnya sehingga harus cinta lakukan dibimbing dan didampingi.

Peresensi:
Fitrotul Aini

Source: https://www.majalahsuarapendidikan.com/2020/10/cerita-menggapai-cita-cita.html