Teks Renungan Malam Paling Sedih

Download contoh Teks Naskah Renungan Malam  dalam kegiatan Pramuka




Ucapan introduksi-perkenalan awal
 atau

Teks Renungan Malam  n domestik kegiatan Pramuka

.biasanya digunakan privat programa perkemahan, persami atau pelantikan. Pelecok suatu tradisi persami/pelantikan intern kegiatan pramuka adalah
renungan malam. Berikut keseleo
teks
Renungan Lilin batik yang dapat digunakan dalam kegiatan Pramuka. (Bagi nan membutuhkan sahifah bisa di download melangkaui link yang cawis di akhir artikel ini)

contoh Teks Renungan Malam  dalam kegiatan Pramuka

Berikut ini contoh
Wacana Renungan Malam  privat kegiatan Pramuka

Adik – adik……..

Dalam nuansa keheningan malam.Diantara lirihnya hembusan sang bayu dan kemegahan cuaca bintang…. Ialah kehidupan­jiwa kita.Nan kembali meniti detak tahun, yang mutakadim terlampaui….Sejenak menjernihkan hati, n domestik kepasrahan sreg nan Maha Kuasa…..

Adik – adik…….. pada malam ini di tengah kesendirian ayunda ingin mengajak adik – adik berpikir jernih, serempak merenung kembali perjalanan atma ini, sejak adik – adik dapat membedakan antara yang benar dan yang salah sampai sekarang, renungkan perjalanan kehidupan yang telah adik – adik lalui, kakak berpengharapan adik – adik akan menangkap basah jalan yang terbaik cak bagi mengenal dirisendiri dan menjadi Pramuka sejati.

Adik – adik …….. di perdua malam nan gelap gulita ini hanya bertemankan lilin nan menerangi, cobalah adik adik merenung kembali perjalanan hidup ini darisejak adik – adik lahir hingga saat ini, apa saja yang sudah lalu adik adik perbuat buat membalas jasa dan pengorbanan kedua orang tua kita, nan sudah lalu membengkil membesarkan kita? Bengoh dengan tidak peduli siang atau malam, hujan dan semok, walau harus pakaian basah kersang di badan, terkadang harus mencucurkan air netra mencegat kepedihan menghadapi kesengsaraan hidup ini, meskipun harus tertawa ditengah kesedihan saat kita berada ditengah mereka, padahal mereka sakit tapi bukan perpautan di hiraukan kesakitannya, asalkan mereka bisa membesarkan dan membentuk momongan – anaknya bahagia, walupun harus jiwa yang menjadi taruhannya, pernahkan adik – adik rasakan dan terfikirkan hal ini ?… cobalah renungkan …! dan cobalah bayangkan…! Ketika adik­adik mempersiapkan lakukan kegiatan Persami ini, tentunya tidak magfirah dari basyar tua kalian.Adik – adik bisa berkumpul disini karena restu dari orang wreda.Apapun kalian masih terjemur plong sosok tua.Mereka di flat memendam rasa ribang kepada kalian. Tapi, barang apa kalian rindu dengan mereka ? Di setiap waktu mereka gelojoh sembahyang agar kalian diberikan keselamatan.Barang apa itu kembali kalian bagi? Segala kalian menzikirkan mereka? Kita seumpama seorang anak, perlu untuk menghormati kedua orang tua kita.Terutama puas ibu kita. Ingat dik ! Indraloka itu ada di bawah telapak tungkai ibu..

Ibu merupakan makhluk wanita yang lewat tegar dan penuh pengorbanan.Di momen kita masih di dalam rahim koteng ibu, kita sudah diberi kasih buruk perut yang begitu besar olehnya.Sepanjang 9 bulan seorang ibu mengandung anaknya tanpa ada rasa intensi.Dan dengan perjuangan seorang ibu, kita dapat terlahir di dunia ini dengan taruhan hidup atau mati.Selepas kita di lahirkan dan sehabis itu ibu pun yang merawat dan membesarkannya dengan tulus.Disaat kita menangis di tengah malam ibu ingat dan menimang kita dengan mumbung kasih gegares. Disaat kita berlatih melanglang, namun kita terduduk dan menangis..Apa nan dilakukan ibu? Beliau inap dan memisahkan kita. Apakah kalian teringat detik kalian diajak maka dari itu ibu kalian pergi ke suatu tempat, dan kalian mengangankan sesuatu.Kalian enggak pernah perdulikan seberapa komisi ibu kalian. Dan ibu pun, bukan akan mengeluh, dan enggak akan menceritakannya kepada kalian bahwa uangnya terbatas. Dia ki ajek membelikan kalian, sesuai yang kalian minta.Disaat kalian melakukan kesalahan, dan membuat ibu murka kepada kalian.Itu enggak tanda ibu bukan sayang, melainkan ibu sangat camar kepada kalian.Ibu ingin yang terbaik bakal kalian.Ibu cak hendak kalian tak kaya di perkembangan yang salah.Masihkah kalian bangun itu semua?Sudahkah kalian bersyukur kepada Ibu kalian? Sudahkah kalian mohon ampun kepada ibu kalian?Sungguh… banyak sekali pengorbanan seorang ibu kepada anaknya.Tetapi kok koteng anak yang telah tumbuh besar dan dewasa lain mau berbakti kepada ibunya? Apakah mereka merasa dirinya itu tidak kembali membutuhkan seorang ibu yang telah membesarkannya dari kecil ? Kasih kerap dan pengorbanan seorang ibu tidak akan pernah tergantikan oleh barang apa dan akan suka-suka kerjakan anaknya selamanya lamun anaknya tak berbakti kepadanya. Bukan main lampau samudra pengorbanan seorang ibu kepada anaknya maka berbunga itu kita jangan sampai melukai lever koteng ibu yang telah banyak berkorban untuk kita. Kakak bertarget, selepas lusa kalian setakat dirumah minta maaf, berterima kasih dan peluk ibu kalian. Selain makhluk ibu nan penting kerumahtanggaan hidup kita adalah Guru.Perjuangan seorang guru tidak dapat dinilai dengan apapun. Guru ialah seseorang yang suntuk berjasa privat memaksudkan ilmu. Gurulah nan membimbing, mengajar hingga kita bisa membaca dan batik.Senyum luhur camar menghiasi wajahnya.Dia mengisi dengan kesabarannya. Hilang dahagaku yang haus akan ilmu. Jika disaat ia mengajar di depan kelas, namun muridmuridnya tidak memperhatikannya, tapi engkau kukuh sabar. Meskipun beliau mengerutkan wajahnya, itu lagi tetap dirangkai dengan senyumnya. Tahukah kalian, betapa susahnya, betapa beratnya, dan begitu besarnya perjuangan seorang guru? Jangan susunan kalian coba kerjakan sakiti hati koteng guru, apalagi membuat ia kecewa dan berang pada kalian!!! Engkau nan mengajari banyak hal tentang ilmu pengetahuan maupun ilmu pekerti.Membagi spirit pada kita itulah dia. Dia dulu berarti dan sangat berwibawa puas hidup kita. Sonder guru mayapada ini akan hampa. Ada sebuah cerita mengenai seorang guru.Jadi, pada tempo hari… kaprikornus sendu terasa. Mereka mendengar kabar bahwa sang guru dirawat di rumah nyeri. Setelah mendengar kabar itu, mereka pun terdiam seribu bahasa.Mereka merenungkan sesuatu situasi. Nan mereka pikirkan, apa ini ada hubungannya yang telah mereka perbuat minus sengaja pada tempo hari ?Saja karena canda yang tak tepat, membuatnya murka pada mereka.Ketika dia memberikan tugas, semata-mata mereka menolaknya. Hal ini membuatnya berang, tetapi itu semua hanya ia pendam. Sehingga membuatnya masuk ke rumah sakit.Apakah kalian pernah terpikirkan oleh ini?Apakah kalian pernah memperdulikan perasaan guru kalian?Perasaan seorang guru itu serupa itu tanggap.Jadi jangan pernah sakiti temperatur kalian sampai kapanpun. Patuhilah barang apa nan ia perintahkan !!! Guru bekerja dengan penuh ketulusan spirit dan memberinya dengan munjung hadiah pelahap..

Adik – adik, kakak menyadari dan yakin sekali tidak suka-suka didalam dunia ini yang bernama insan luput bersumber kekhilafan dan kesalahan, karena plong dasarnya kita adalah hamba Allah yang lemah mumbung dengan kekurangan, enggak ada apa nan bisa kita banggakan di netra Allah, kerjakan itu kakak mengharap bangkitlah dari lamunan panjangmu yang penuh dengan hayalan, hidup ini pada hakekatnya adalah pemberitahuan hadapi ia dengan kebesaran jiwa, dan sadarlah akan kelemahan dirisendiri akui jika itu salah, serampak memeperbaikinya bakal kemenangan masa depan mu, jalanilah dengan niat nan tulus serta kalis dari lubuk hati nan mendalam dengan hanya mengasakan ridho berpunca Allah SWT semata – netra bukan karena siapa – kelihatannya, bukankah adik – adik tahu bahwa disamping kanan dan kidal adik – adik terserah ahli nujum mulai sejak Allah yang tak pernah tidur yang selalu meluluk gerak gerik adik – adik, berangkat pecah sinilah kakak serahkan semuanya kepada adik – adik untuk tegar percaya diri dengan mengamalkan kode etik Aksi Pramuka yang tertuang dalam Dasa Darma item kesepuluh yakni “ Suci internal pikiran perkataan dan polah” memang pahit serta musykil tantangannya, karna yang ditantang adalah diri kita sendiri, yaitu hawa nafsu yang jahat lagi sadis, saja dibalik itu semua terserah hikmah yang terkandung didalamnya seandainya adik – adik cermati dengan baik dan bijaksana, ialah kerjakan takhlik watak dan kepribadian nan tangguh, siap berhadapan dengan wara-wara hidup nan penuh lika ­ liku dan tantangan ini. Untuk itu bersabarlah dan hadapi dengan kebesaran usia serta bertawakallah kepada Allah embuk yakin adik – adik bisa menjalaninya.

Dengan penuh kognisi selaku hamba yang gontai, hamba Mu ini mohon proteksi kepada Mu ya Almalik serta ampunilah kesalahan yang telah saya perbuat selama ini, saya berjanji lega diri saya seorang dengan tulus dan ikhlas kerjakan tak mengulangi perbuatan yang sudah lalu saya perbuat selama ini.

Link download
Pustaka Renungan Lilin lebah  privat kegiatan Pramuka format word dan pdf (DISINI)

Demikian contoh
Ucapan perkenalan awal-kata
aliasReferensi Renungan Lilin lebah  privat kegiatan Pramuka. Hendaknya ada guna.

Source: https://www.ainamulyana.id/2015/02/teks-renungan-malam-dalam-kegiatan.html