Budaya Seks Bebas Di Indonesia
Ambon |
|
---|---|
Ibu kota negeri |
|
![]()
|
|
Lambang |
|
Julukan:
Kota Manise |
|
Motto:
Bersatu Manggurebe Maju |
|
![]() Peta |
|
Ambon Kar Tampilkan denah Maluku
Ambon Ambon (Maluku dan Papua) Tampilkan kar Maluku dan Papua
Ambon Ambon (Indonesia) Tampilkan peta Indonesia |
|
Koordinat: 3°39′41″S 128°11′08″E / 3.6613474°S 128.1855604°E / -3.6613474; 128.1855604 |
|
Negara |
![]() Indonesia |
Provinsi | Maluku |
Tanggal berdiri | 7 September 1575 (1575-09-07) |
Pangkal hukum | UU №60 Tahun 1958 |
Ibu kota | Sirimau |
Jumlah satuan tadbir |
Daftar
|
Pemerintahan | |
• Wali Daerah tingkat | Bodewin M. Wattimena |
• Sekretaris Daerah | Drs. Agus Ririmasse,AP., M.Si |
• Bos DPRD | Elly Toisutta |
Luas | |
• Total | 298,61 km2 (115,29 sq mihun) |
Populasi
(2021)[1] |
|
• Besaran | 347.664 |
• Kepadatan | 1.165/km2 (3,020/sq mi) |
Ilmu kependudukan | |
• Agama | Kristen 60,39% – Protestan 57,99% – Katolik 2,40% Islam 38,77% Hindu 0,13% Buddha 0,04% Lainnya 0,67%[2] |
• Bahasa | Indonesia, Ambon |
• IPM |
![]() 81,23 (2021) sangat tinggi [3] |
Zona musim | UTC+09:00 (WIT) |
Kode area telepon | 0911 |
Pelat alat angkut |
DE xxxx A* |
Kode Kemendagri | 81.71![]() |
DAU | Rp 706.048.782.000,- (2020)[4] |
Situs web |
www |
Ii kabupaten Ambon
atau
Ambong
dalam bahasa setempat[5]
(diucapkan ibarat [‘ʔamboːŋ]) adalah ibu ii kabupaten dan daerah tingkat terbesar bermula Negeri Maluku. Kota nan redup di selatan Pulau Ambon ini[6]
berawal dari prinsip sebuah benteng nan senantiasa menjadi pusat pertumbuhan kota.[7]
Kota ini didirikan oleh bangsa Portugis nan menamainya dengan istilah
Nossa Senhora da
Anunciada.[c 1]
Sejak zaman VOC dan Belanda, ii kabupaten ini berkembang cepat sebagai pusat pembudidayaan dan perdagangan rempah[8]
[9]
dan pelecok satu kota penting di Nusantara hingga waktu ini berkedudukan ibarat ibu kota provinsi.[10]
Saat ini, ii kabupaten ini berkedudukan laksana kota yang dikepalai makanya wali kota[11]
dengan dewan badal rakyat setempat perumpamaan penyelenggara bersamanya.[12]
Ambon mempunyai beragam peninggalan sejarah, mulai dari periode megalitik setakat Jepang di delapan desanya nan masih terpelihara dengan baik.[13]
Peninggalan-peninggalan tersebut bermacam rupa, mulai berpunca pangkalan militer peniggalan Jepang,[14]
zawiat jami kota,[15]
hingga bom peninggalan Perang Dunia II.[16]
Kota ini pun mempunyai banyak warisan Belanda dan Portugis karena Ambon makmur akan pala dan cengkih yang didambakan orang Eropa pada masa lalu.[17]
Sreg umumnya, warisan bangsa Eropa di Pulau Ambon aktual benteng.[18]
Sejarah
Asal-usul keunggulan
Asal-usul berpangkal istilah
Ambon
tidak mudah ditentukan. Menurut publikasi yang diberikan pemukim setempat, istilah tersebut mulai sejak mulai sejak pembukaan
ombong
yang adalah bentukan lokal dari kata
embun.[19]
Puncak-puncak ardi di Pulau Ambon memang sering tertutupi maka dari itu embun yang lebat.[19]
Istilah
Laha
pula pernah dipakai buat menegur Pertahanan Nossa Senhora da Anunciada yang menjadi kakek kota.[20]
Kerumahtanggaan bahasa setempat,
laha
diartikan sebagai dermaga.[21]
Meskipun kini istilah
Ambon
mengacu pada Ii kabupaten Ambon, Pulau Ambon, maupun suku Ambon, n domestik perkembangan memori (terutama pada abad ke-20), istilah
Ambon
mengacu kepada penghuni Maluku Tengah.[19]
Frasa
basyar Ambon
(Ambonezen)
seorang juga mengacu kepada para penghuni di Maluku Tengah, meskipun lega awalnya sekadar digunakan untuk penduduk Kota Ambon yang memiliki budaya mestizo.[19]
Benteng Victoria
Daerah tingkat Ambon berangkat berkembang bermula kedatangan Portugis sreg perian 1513.[22]
Kemudian, sekitar waktu 1575, penguasa Portugis mengerahkan penduduk di sekitarnya buat membangun Kubu Ii kabupaten Laha alias Ferangi nan sreg waktu itu diberi etiket Nossa Senhora da Anunciada di Dataran Honipopu.[20]
Kerumahtanggaan pembangunan, masyarakat pekerja mendirikan organisasi berbentuk perkampungan sebagai halnya Soya yang menjadi radiks Ii kabupaten Ambon karena di internal perkembangan lebih jauh umum tersebut sudah menjadi mahajana geneologis teritorial yang teratur.[20]
Setelah Belanda berhasil mengatasi Gugusan pulau Maluku dan khususnya Ambon pecah kekuasaan Portugis, baluwarti Nossa Senhora de Anunciada direbut pada tahun 1605[23]
dan dijadikan pusat pemerintahan kolonial[24]
dan diberi nama Victoria.[20]
Kubu ini dilanda gempa hebat dan rusak parah, terlampau direnovasi dan diberi merek ulang Nieuw Victoria.[25]
[c 3]
Meskipun tera barunya Nieuw Victoria, benteng ini lebih dikenal rakyat setempat laksana Benteng Victoria. Benteng ini terkenal ibarat medan Pattimura digantung pada 16 Desember 1817.[26]
Pahlawan Nasional Slamet Rijadi kembali gugur di baluwarti ini dalam pertempuran melawan laskar Republik Maluku Kidul.[27]
Masa penjajahan Belanda
Litografi pemandangan jalanan di Ambon (1880-an)
Pulau Ambon ditaklukan oleh Konsorsium Dagang Hindia Timur Belanda (VOC) plong 23 Februari 1605 dengan bantuan arti tempur dari Ternate, Luhu, Hitu, Jawa, dan Gowa.[28]
Pada awal hari VOC, terjadi beberapa pergantian gubernur.[28]
Gubernur kahar yang terkenal ialah Adrian Martensz Block nan berbuat kerja paksa perluasan Baluwarti Victoria.[28]
Selain itu, ada sekali lagi Gubernur Herman van Speult yang menyengsarakan rakyat dengan transisi monopoli perkulakan rempah-rempahnya.[28]
Pembantaian pun kontak dilakukan lega waktu ini.[29]
Plong 17 Februari 1796 VOC menyerah kepada amirulbahar Britania Raya, Pieter Ramier sehingga Daerah tingkat Ambon menjadi bagian dari wilayah Britania Raya.[28]
Britania Raya memerintah di kota sampai periode 1803.[28]
Sesudah itu, terjadilah penyerahan jajahan kembali bukan kepada VOC, melainkan kepada Belanda[28]
karena VOC jatuh bangkrut sreg 1799,[30]
[31]
[32]
sebelum Kota Ambon dikembalikan.
Pada hari Hindia Belanda, Kota Ambon mulai dimodernisasi. Kota Ambon, tepatnya Casteel Victoria menjadi ibu kota berasal Gouvernment Amboina, keseleo satu bermula tiga
gouvernment
yang terwalak di antara Sulawesi dan Irian yang mewujudkan administrasi pemerintahan nan bernama Gouvernment der Molukken yang dibentuk sreg 1817.[33]
Selain itu, pada tanggal 7 September 1921 awam Ii kabupaten Ambon diberi peruntungan nan sebagai halnya pemerintah kolonial.[34]
Hal ini menjadi wujud perjuangan masyarakat Indonesia dari Maluku.[34]
Hal ini pun merupakan kekalahan politik penjajah karena warga Ambon pula menjadi bisa bermain dalam tadbir dengan irama yang sama sengan ketatanegaraan penjajah musim itu.[34]
Dengan demikian, umum ii kabupaten terbekali modal internal menentukan masa depannya.[34]
Masa penyerobotan Jepang
Pemakaman Perang Ambon nan menampung jasmani 1.777 angkatan Persekutuan dagang[35]
Tentara Jepang mendarat di Indonesia melintasi Ambon pada 1 Februari 1942[36]
dari Kendari.[37]
Sungguhpun dahulu seperjuangan sebagai budak VOC dan Belanda, Jepang berhasil menaklukan Belanda dan sekutunya dalam Pertempuran Ambon buat merebut Daerah tingkat Ambon yang yaitu kwartir angkatan laut.[38]
Dalam pendudukan dan kolonialisme Jepang, Ambon digunakan misal pangkalan udara terdepan. Selain itu, warga Ambon mengalami kemiskinan dan kelaparan sebagai dampak dari perang.[39]
Peninggalan masa pendudukan ini masih bisa ditemukan. Pemakaman Perang Ambonlah yang minimum naik daun andai pemakaman tentara-tentara Sekutu yang gugur intern Pertempuran Ambon. Selain itu, Gubernur Maluku, Said Assagaf, perantaraan menemukan dua torpedo peninggalan Jepang di dasar Teluk Ambon ketika menyelam.[40]
Masa Otonomi Indonesia dan Waktu Jadi
Gong Perdamaian Dunia ke-35[41]
nan memperingati kerusuhan bermotif SARA pada tahun 1999
Hari lahir atau tahun makara kota Ambon sudah lalu diputuskan jatuh pada sungkap 7 September 1575 dalam satu seminar di Ambon nan berlangsung pada 14–17 November 1972 dengan kerja seimbang bersama Universitas Pattimura.[34]
Penggagas seminar ini adalah Wali Kota Ambon ke-9, Letkol Matheos H. Manuputty melalui SK 25/KPTS/1972 tentang Pembentukan Panitia Tunggal Ki kenangan Kota Ambon nan dikeluarkan pada 10 Juli 1972 dengan tugas kerjakan menggali dan menentukan tahun lahir ii kabupaten.[34]
Penetapan tanggal hari jadi tersebut didasarkan pada fakta sejarah bahwa pada copot 7 September 1921 mahajana Ii kabupaten Ambon diberikan kepunyaan yang setara dengan Pemerintah Kolonial Belanda.[34]
Sedangkan, penetapan waktu 1575 dilandasi maka dari itu tahun mulainya pembangunan Benteng Ii kabupaten Laha.[34]
Dies natalis adalah senyawa mulai sejak kedua tahun tersebut. Setelah penetapan hari jadi diberlakukan, hari kaprikornus Kota Ambon pertama kali diperinagti pada 7 September 1973.[34]
Prajurit TNI mengungsikan pengungsi konflik pada 1999
Kerusuhan Ambon 2022
Di kota Ambon sudah terjadi bilang kerusuhan yang melibatkan SARA. Kerusuhan nan paling dikenal adalah Kerusuhan Ambon 1999 nan terjadi karena ki kesulitan garis haluan, cuma menyertakan unsur SARA, terutama agama.[42]
Kendatipun kerusuhan ini telah terpecahkan dengan Perjanjian Malino,[43]
penghancuran sarang[44]
serta penghukuman pengumpat kerusuhan,[45]
kerusuhan dengan sebab yang serupa terjadi pun pada tahun 2022 dan menewaskan beberapa orang,[46]
namun langsung diredakan. Saat kedua kerusuhan, terutama Kerusuhan 1999 terjadi, kota terluluhlantahkan dan memencilkan banyak kenangan ki getir.[47]
Kerusuhan 1999 pun menimbulkan munculnya ribuan pengungsi nan diantaranya mengungsi ke Jakarta.[48]
Banyak individu yang bukan merindukan kejadian ini terulang kembali, bahkan eks penjihad pun beranggapan demikian.[49]
[50]
Untuk memperingati kerusuhan-kerusuhan ini dan menegakkan perdamaian, didirikanlah Gong Perdamaian Bumi nan terdapat di pusat kota.[51]
Gelegah Perdamaian Manjapada tersebut merupakan Kemung Perdamaian Dunia ke-35 di dunia dan ke-2 di Indonesia pasca- didahului gong serupa di negeri Bali.[52]
Ilmu permukaan bumi
Kota Ambon terletak di sebelah selatan dari Pulau Ambon[6]
dengan luas keseluruhan sebesar 377 km2
ataupun dua perlima dari luas Pulau Ambon.[53]
Luas ini terdiri pecah luas daratan sebesar 359,45 km2
dan perairan sebesar 17,55 km2
dengan garis rantau sepanjang 98 km.[53]
Kota ini dibelah oleh Teluk Ambon sehingga berpunya dalam lengkungan yang berbentuk huruf
U.[54]
Sisi timur kota berbatasan dengan Sala Hutu, Maluku Perdua; selatan dengan Laut Banda; dan barat dan utara dengan Leihitu, Maluku Tengah.[55]
Kota ini mencengap 46,38% berbunga seluruh tanah Pulau Ambon.[c 4]
Menurut teleponnya, Kota Ambon mencakup area kode telepon +62 911,[56]
sedangkan Kota Ambon mencakup provinsi kode pos 97129–97237.
Kebakaran hutan di ii kabupaten yang terjadi pada awal 2022[57]
Topografi
Ii kabupaten Ambon punya luas daratan 359,45 km2.[58]
Karena letaknya di pulau busur vulkanis, 73% distrik kota yakni daerah perbukitan dengan kemiringan lereng terjal (30–45°) hingga adv amat terjal (>45°) dan hanya seputar 17% dari wilayah daratannya yang dapat dikelompokkan datar atau landai dengan kemiringan kurang berpangkal 30°.[59]
Kota Ambon merupakan pusat bandar, pariwisata, dan pendidikan bikin kawasan Kepulauan Maluku.[60]
[c 5]
Berbunga antara beberapa dermaga di kota, Dermaga Yos Sudarso di kota ini menjadi pelabuhan terdepan kota dan provinsi.[61]
Kota disebut ibarat pusat pariwisata karena menawarkan beragam variasi wisata, mulai dari alam, budaya, nautikal, hingga kuliner.[62]
Keberadaan Ambon laksana trik pendidikan bisa dilihat dari penyelenggaraan makan besar pendidikan,[63]
rata-rata lama sekolah yang tinggi, dan ketersediaan wahana dan prasarana pendidikan sejak zaman penjajahan.[64]
Kota ini kembali punya PDRB terbesar dan PDRB per kapita tertinggi di Maluku. Selain menyandang gelar sebagai kota musik Indonesia,[65]
[66]
Ambon yaitu kota pertama di Asia Tenggara yang dianguerahi perumpamaan Daerah tingkat Musik Dunia oleh UNESCO.[67]
Iklim
Secara astronomis, Kota Ambon terdapat di 3° 34′ 8,40″–3° 47′ 42,00″ LS dan 128° 1′ 33,60″–128° 18′ 3,60″ BT.[53]
Ambon beriklim hutan hujan abu tropis (Köppen:
Af), serupa dengan iklim sebagian lautan wilayah Indonesia dan Maluku Tengah. Iklim hutan hujan angin tropis Ambon dapat dilihat berpunca banyaknya hutan hujan tropika di kota yang luang terbakar sering kali, namun muncul kembali karena kuatnya pengaruh iklim
Af
dan galakan curah hujan yang tinggi. Hujan angin mengalami kepuncakannya di kota pada pengunci Juni[68]
maupun sepanjang Juni hingga Juli,[69]
malah mengalahkan guyur hujan Bogor, kota hujan[70]
[71]
yang hanya 442 mm.[72]
Rata-rata terala temperatur tertinggi yang terekam yaitu 30,9°C, sedangkan rata-rata terendah suhu terendahnya 23 °C.
Data iklim Ambon, Maluku, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rekor tertinggi °C (°F) | 37.8 (100) |
40.1 (104.2) |
37.9 (100.2) |
37.3 (99.1) |
37.1 (98.8) |
35.6 (96.1) |
34.4 (93.9) |
34.1 (93.4) |
37.7 (99.9) |
41.0 (105.8) |
38.9 (102) |
41.0 (105.8) |
41 (105.8) |
Biasanya termulia °C (°F) | 32.3 (90.1) |
32.4 (90.3) |
31.1 (88) |
30.7 (87.3) |
29.8 (85.6) |
28.5 (83.3) |
27.5 (81.5) |
27.8 (82) |
29.1 (84.4) |
31.3 (88.3) |
32.3 (90.1) |
32.5 (90.5) |
30.44 (86.78) |
Biasanya harian °C (°F) | 27.7 (81.9) |
27.0 (80.6) |
26.9 (80.4) |
26.7 (80.1) |
26.4 (79.5) |
25.6 (78.1) |
25.1 (77.2) |
25.1 (77.2) |
25.7 (78.3) |
26.5 (79.7) |
27.3 (81.1) |
27.5 (81.5) |
26.46 (79.63) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 24.3 (75.7) |
24.1 (75.4) |
23.8 (74.8) |
23.9 (75) |
23.7 (74.7) |
23.6 (74.5) |
23.2 (73.8) |
23.1 (73.6) |
23.3 (73.9) |
23.8 (74.8) |
24.1 (75.4) |
24.2 (75.6) |
23.76 (74.77) |
Rekor terendah °C (°F) | 21.1 (70) |
20.3 (68.5) |
22.2 (72) |
22.1 (71.8) |
18.1 (64.6) |
19.4 (66.9) |
18.3 (64.9) |
18.4 (65.1) |
18.9 (66) |
19.7 (67.5) |
20.2 (68.4) |
21.4 (70.5) |
18.1 (64.6) |
Presipitasi mm (inci) | 137 (5.39) |
112 (4.41) |
145 (5.71) |
182 (7.17) |
285 (11.22) |
400 (15.75) |
398 (15.67) |
296 (11.65) |
191 (7.52) |
133 (5.24) |
87 (3.43) |
137 (5.39) |
2.503 (98,55) |
Rata-rata hari hujan angin |
14 | 11 | 16 | 19 | 22 | 24 | 23 | 21 | 18 | 14 | 10 | 14 | 206 |
% kelembapan | 79 | 80 | 81 | 83 | 85 | 87 | 86 | 85 | 84 | 83 | 80 | 79 | 82.7 |
Lazimnya sinar surya harian | 6.5 | 6.8 | 6.2 | 5.9 | 5.0 | 3.7 | 3.6 | 4.0 | 5.0 | 6.2 | 7.3 | 6.5 | 5.56 |
Sumber #1: Weatherbase[73] & Deutscher Wetterdienst[74] |
|||||||||||||
Sumber #2: WeatherAtlas[75] & BMKG[76] |
Rezim
Pengampu daerah tingkat dan duta wali kota Ambon puas perian 2022
Ii kabupaten Ambon berdiri dengan bawah syariat UU Nomor 60 Masa 1958 yang diluncurkan pada 17 Juli 1958.[77]
Ii kabupaten Ambon merupakan putaran dari Daerah Maluku.[78]
Kota Ambon berstatus sebagai salah satu daerah tingkat di Indonesia. Layaknya seperti kota-kota lain di Indonesia, administrasi kota terbagi menjadi tiga panjang: kota, kecamatan, dan keluruhan serta desa. Misal bagian dari Kepulauan Maluku, sebagian desa di ii kabupaten kembali dikenal dengan istilah negeri.[79]
Administarsi kota dipimpin oleh sendiri wali kota yang bertanggung jawab kepada DPRD Daerah tingkat Ambon, sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Waktu 2000.[80]
Pengasuh kota dan wakil wali kota Ambon berkedudukan di Aula Kota Ambon. Administrasi kota pula dilakukan oleh DPRD daerah tingkat nan separas-selaras dipilih rakyat. Secara administratif provinsi Kota Ambon dibagi menjadi 5 kecamatan.[20]
5 kecamatan tersebut terbagi pula menjadi 50 kelurahan dan desa.[20]
Kecamatan terbesar ialah Sirimau dengan pemukim sebesar 178.611 jiwa, sedangkan kecamatan terkecil ialah Leitimur Selatan dengan penduduk sebesar 11.862 jiwa pada 2022.[81]
Wali ii kabupaten
Wali Kota menjadi pemimpin tertinggi di mileu rezim Daerah tingkat Ambon. Waktu ini, wali kota atau kepala kawasan nan menjabat di Ii kabupaten Ambon adalah Richard Louhenapessy, bersama wakil wali kota, Syarif Hadler. Mereka unggul pada Pemilihan umum Wali Kota Ambon 2022.[82]
[83]
Richard ialah wali kota Ambon yang ke-15, dan menjabat bikin dua periode, sejak 2022 hingga 2022. Lega periode pertamanya, ia berpasangan dengan Muhammad Armyn Syarif Latuconsina, sementara pada periode kedua beliau bersampingan dengan Syarif Hadler.[84]
[85]
Richard dan Syarif dilantik oleh gubernur Maluku, Said Assagaff, plong 22 Mei 2022 di Alun-alun Merdeka Ambon, untuk perian 2022-2022.[86]
No | Wali Kota | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Ket. | Duta Penanggung jawab Kota | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
15 |
![]() |
Richard Louhenapessy | 22 Mei 2022 | petahana | 17 (2017) |
[ket. 1] |
![]() |
Syarif Hadler |
Dewan Perwakilan
Puak Strategi | Jumlah Kedudukan dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 2 |
![]() 3 |
Gerindra | 4 |
![]() 4 |
PDI-P | 5 |
![]() 4 |
Golkar | 4 |
![]() 4 |
NasDem | 3 |
![]() 4 |
PKS | 2 |
![]() 2 |
Perindo |
(baru) 4 |
|
PPP | 3 |
![]() 2 |
PAN | 1 |
![]() 0 |
Hanura | 3 |
![]() 3 |
Demokrat | 4 |
![]() 3 |
PBB | 2 |
![]() 0 |
PKPI | 2 |
![]() 2 |
Jumlah Anggota | 35 |
![]() 35 |
Besaran Puak | 12 |
![]() 11 |
Daftar kecamatan
Kota Ambon terdiri dari 5 kecamatan, 20 kelurahan, 20 negeri (setingkat desa), dan 10 desa. Sreg tahun 2022, kuantitas penduduknya mencapai 347.664 roh dengan luas wilayah 298,61 km² dan brosur penduduk 1.164 jiwa/km². Kode Area Kota Ambon adalah
81.71.[87]
[88]
[89]
[90]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kota Ambon, adalah laksana berikut:
Kode Kewedanan | Etiket Kecamatan | Ibu kota | Kuantitas | Status | Daftar Kelurahan, Negeri, dan Desa | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kelurahan | Kawasan | Desa | |||||
81.71.01 | Nusaniwe | Amahusu | 8 | 5 | – | Area |
|
Kelurahan |
|
||||||
81.71.02 | Sirimau | Karang Jenjang | 10 | 3 | 1 | Provinsi |
|
Kelurahan |
|
||||||
Desa |
|
||||||
81.71.03 | Baguala | Passo | 1 | 2 | 4 | Daerah |
|
Kelurahan |
|
||||||
Desa |
|
||||||
81.71.04 | Teluk Ambon | Wayame | 1 | 2 | 5 | Negeri |
|
Kelurahan |
|
||||||
Desa |
|
||||||
81.71.05 | Leitimur Selatan | Leahari | – | 8 | – | Kawasan |
|
Total | 20 | 20 | 10 |
Menurut jumlah penduduknya, Kecamatan Sirimaulah yang menjadi kecamatan terbesar,[91]
sementara itu menurut luas wiilayahnya, Kecamatan Teluk Ambonlah yang menjadi kecamatan terbesar. Kecamatan dengan kerapatan warga terala adalah Sirimau, sedangkan yang terendah ialah Leitimur Selatan. Pertumbuhan penduduk teratas pun terjadi di Kecamatan Teluk Ambon Baguala; terendah Nusaniwe.
Merek | Ibu Kota | Kependudukan | Luas Kewedanan (km²) |
Kode Pos | Kode BPS[92] | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Kuantitas
(2016)[93] |
Kepadatan Penduduk |
Pertumbuhan Penduduk |
|||||
Leitimur Selatan | Leahari | 11.862 | 234,89/km² | +1,54% | 50,50 | 97129 dan 97237 | 8171021 |
Nusaniwe | Amahusu | 112.510 | 1.273,45/km² | +0,75% | 88,35 | 97111—97118 | 8171010 |
Sirimau | Karang Panjang | 178.611 | 2.057,49/km² | +2,62% | 86,81 | 97121—97129 | 8171020 |
Teluk Ambon | Wayame | 51.307 | 547,68/km² | +7,38% | 93,68 | 97233—97237 | 8171031 |
Teluk Ambon Baguala | Passo | 73.644 | 1.836,05/km² | +10,83% | 40,11 | 97231—97233 | 8171030 |
![]() Kota Ambon |
427.934 | 1.190,52/km² | +3,96% | 359,45 | 97111—97237 | 8171 |
Perdusunan dan perkotaan[94]
Daerah tingkat kembar
Kota Ambon pun menjajaki sejumlah mitra kerja sama kota kembar dengan beberapa kota di bumi. Saat ini terwalak lima kota di asing provinsi dan suatu ii kabupaten n domestik negeri yang menjalin hubungan partisipasi ini bersama Ambon, antara lain Guam, Amerika Maskapai;[95]
Vlissingen, Belanda;[96]
[97]
[98]
Darwin, Australia;[99]
[100]
Kyoto, Jepang;[101]
New York, Amerika Serikat;[101]
dan Batam, Indonesia.[95]
Demografi
Suku nasion
Warga Ambon n domestik ajojing setempat, tahun 2009
Kota Ambon adalah kota yang majemuk karena mempunyai penduduk yang berasal semenjak bermacam ragam kaki nasion, agama, dan ras.[102]
Sebagian besar masyarakat Ambon berasal dari kaki Ambon dan tungkai setempat. Meskipun demikian, persatuan keberagaman ini pernah diguncang oleh beberapa pertikaian politik nan menimbulkan kerusuhan besar dengan mengikusertakan agama seperti plong 1999.[103]
[104]
[c 6]
Pada periode 2022, total penghuni Kota Ambon diperkirakan mencapai 427.934 jiwa[81]
yang menjadikan Ii kabupaten Ambon umpama kota terbesar di kawasan dengan sumbangan pemukim sebesar 24,9%. Menurut Sensus penduduk tahun 2010, sebesar 92,4% masyarakat bertempat terlampau di area perkotaan, sedangkan sisanya di kawasan perdusunan.[105]
Suku mayoritas di kota ini adalah suku Ambon, tungkai nan mendiami Pulau Ambon dan pulau sekitarnya nan adalah keturunan kaki Alifuru.[106]
Ii kabupaten ini pun memiliki penduduk terbit berbagai macam tungkai bangsa karena ii kabupaten ini sudah dinominasikan menjadi daerah tingkat mendelongop bersama dengan 29 kota lainnya di Indonesia.[107]
Selain itu, jenis kaki bangsa kota disebabkan maka dari itu Maluku yang menjadi daerah tujuan transmigrasi.[108]
Bakal menjaga kebhinekaan kaki nasion yang mendiami kota semoga konstan harmonis dan menegaskan bahwa Kota Ambon ini ii kabupaten paling toleran serta terbuka, pemerintah kota membangun perdesaan multietnis.[107]
Selain suku Ambon, ii kabupaten ini lagi dihuni maka itu etnis lainnya, sebagai halnya Arab, Buton, dan Tionghoa[109]
yang pada sediakala datang cak bagi berdagang. Di samping itu, terdapat pula tungkai Minahasa, Jawa, dan Minang nan telah lama hinggap ke Ambon.
Agama
Ibadah yang dilakukan di GPM Marantha, gereja terbesar di ii kabupaten
Menurut Kanwil Kementerian Agama Negeri Maluku, plong perian 2010 kelompok agama terbesar di Kota Ambon adalah Masehi yakni 60,39% yang terbagi menjadi Protestan sebanyak 57,99% dan Katolik sebanyak 2,40%. Kemudian diikuti dengan agama Islam sebanyak 38,77%, selanjutnya Hindu sebanyak 0,13%, Buddha sebanyak 0,04%, serta Konghucu dan lainnya sebanyak 0,67%.[2]
Daerah tingkat Ambon ialah kota mayoritas Serani Protestan. Pada hari 2022, terdapat 294 dom Protestan dan 39 basilika Katolik di Daerah tingkat Ambon.[1]
Bangunan dom Protestan terbesar adalah GPM Maranatha, sedangkan bangunan dom Katolik terbesar adalah Katedral Santo Franciscus Xaverius.[110]
Selain itu pun, ada pula GPM Silo nan menjadi salah suatu gereja Protestan terdahulu Kota. Mayoritas masyatakat Protestan kota merupakan jemaat Basilika Protestan Maluku (GPM). Ambon pun memiliki keuskupan Katolik Romanya khusus, ialah Episkopat Amboina. Kecamatan yang n kepunyaan agama mayoritas Serani merupakan Nusaniwe, Baguala, dan Leitimur Selatan dengan Protestan menjadi agama mayoritas.[2]
Langgar Raya Al-Fatah, masjid terdepan di Kota Ambon
Kota juga punya besaran pemeluk agama Selam yang besar, adalah 38,77% terbit penduduk daerah tingkat, bedasarkan sensus 2010.[2]
Kondominium ibadah penghuni yang beragama Selam waktu 2022 sebanyak 168 masjid, salah satu yang terbesar di kota Ambon ialah Musala Raya Al-Fatah, sedangkan masjid tertua di kota adalah Masjid Jami Ambon yang dibangun sreg 1860.[111]
Ii kabupaten Ambon juga merupakan kontributor jemaah haji terbanyak di Maluku dengan besaran jemaah 245 turunan sreg 2022.[112]
Kecamatan yang n kepunyaan agama Selam sebagai agama dominannya adalah Kecamatan Sirimau dan Teluk Ambon.[2]
Ii kabupaten Ambon pun memiliki penghuni beragama minoritas lainnya privat jumlah nan lewat katai. Agama-agama tersebut merupakan Hindu, Buddha, dan Konghucu. Kendatipun jumlahnya sangat kecil, ketiga agama ini diperhatikan makanya pemerintah. Sreg 2022, Presiden Joko Widodo meresmikan
Hindu Center
dan
Buddha Center
di Kota Ambon.[113]
Peristiwa ini dilakukan umpama perwujudan keinginan gubernur Maluku agar Maluku menjadi laboratorium kesepakatan usia beragama untuk Indonesia.[114]
Pura yang terkenal di kota yaitu Pura Stana Giri Ciwa,[115]
padahal wihara yang populer ialah Wihara Swarna Giri Tirta.[116]
Kota juga mempunyai pemuja Konghucu dengan kuantitas yang terlampau kecil, merupakan 7 jiwa plong Cacah jiwa Indonesia 2010.[2]
Bahasa
Kota Ambon menjadi daerah tingkat multibahasa sejak abad ke-17.[117]
Bahasa Portugis, bahasa pengembara asing permulaan di Ambon digunakan secara luas. Peninggalan bahasa Portugis masih bisa dilihat dari kata-kata serapan Portugis dalam bahasa yang dituturkan di Ambon.[118]
Pada masa Belanda, lamun bahasa Belanda menjadi bahasa utama dan bahasa administrasi, bahasa Melayu Ambon atau yang lebih dikenal seumpama bahasa Ambonlah menjadi
lingua franca
penduduk Pulau Ambon.[117]
Seiring kronologi zaman, bahasa tersebut menjadi bahasa ibu warga pulau.[117]
Pergeseran bahasa Indonesia dan Ambon menjadi bahasa ibu masyarakat pulau ini mengancam keberadaan puluhan bahasa area tidak tetapi di kota, melainkan sebatas distrik.[119]
Dalam perihal kebahasaan, pemerintah telah berbuat bilang upaya. Pada musim 2022, Pemerintah Provinsi Maluku mencanangkan dua desa di daerah tingkat, merupakan Amahusu dan Batu Merah menjadi kampung bahasa.[120]
[121]
Peristiwa ini dilakukan pemerintah privat lembaga pengembangan kemampuan kerumahtanggaan bahasa dan berkomunikasi kerjakan masyarakat.[121]
Ekonomi
Lega tahun 2022, Produk Lokal Regional Bruto (PDRB) Kota Ambon mencecah angka Rp12.045.480,72 juta plong 2022,[123]
setingkat dengan Negara Saint Kitts dan Nevis.[124]
Dengan demikian, Kota Ambon berkontribusi sebesar 32,5% terhadap PDRB Maluku nan jumlahnya sebesar Rp37.062.642,66 juta (AS$2.784,92 miliun).[125]
Pada tahun 2022, PDRB Atas Asal Harga Konstan (ADHK) 2010 kota bertumbuh paling awal 5,98% menurut tanah lapang usahanya.[126]
Ekonomi kota sebagian besar ditopang oleh lapangan usaha administrasi, diikuti dengan perdagangan, lalu transportasi dan pergudangan.[127]
Jika dibidangkan dalam sektornya, ekonomi kota ditopang oleh pertanian (primer) sebesar 4,84%, industri sebesar (sekunder) 10,09%, dan jasa sebesar (tersier) 85,08%. PDRB per kapita Ii kabupaten Ambon adalah Rp28,14 miliun (AS$2.114,46) lega 2022,[128]
setingkat dengan Nikaragua.[129]
Meskipun pendapatan rakyatnya sedikit, tingkat kemiskinan di kota sangatlah rendah. Total penduduk miskin yaitu 19.640 jiwa ataupun 4,58% dari besaran penduduk kota.[128]
Transportasi
Kota Ambon mempunyai ruas jalan sejauh 271,58 km lega 2022.[92]
96% dari seluruh urut-urutan di daerah tingkat diaspal dengan persentase perkembangan berkondisi baik sebesar 84,5% dan semenjana sebesar 5% pada 2022.[92]
[c 7]
Transportasi darat Ii kabupaten Ambon sekali lagi dinilai cukup modern karena boleh dilihat terbit keberadaan moda transportasi daring nan berbasis permintaan.[130]
[131]
Laksana putaran berusul provinsi kepulauan, intern putaran kelautan Kota Ambon terhubung dengan pulau-pulau lainnya di Maluku melalui jasa layanan kapal feri atau kapal motor lainnya. Daerah tingkat memiliki tiga biji pelir pelabuhan penyeberangan, ialah Galala, Poka, dan Ambon.[132]
Aktivitas ekonomi melangkahi laut dilayani oleh pelabuhan peti kemas. Kini, pelabuhan peti kemas hanyalah Pelabuhan Ambon[133]
[134]
yang dikelola maka itu PT Pelindo IV.[135]
Plong awal 2022, pelabuhan sudah mampu melakukan pengiriman langsung ke luar negeri yang nantinya dapat rujuk biaya angkut sebesar 50%.[136]
Jembatan Merah Putih mempersingkat jarak dan tahun dengan membelah teluk
Sebagai ibu ii kabupaten daerah, Kota Ambon terhubung melewati udara dengan kota-kota lainnya di Indonesia. Kota ini dilayani oleh sebuah bandara jagat rat,[137]
merupakan Pelabuhan udara Internasional Pattimura yang terletak di Laha, Teluk Ambon.[138]
Melintasi bandara ini, kota dapat terhubung dengan daerah tingkat-kota ki akbar di Indonesia seperti Jakarta,[139]
Surabaya,[140]
dan Makassar.[141]
Ii kabupaten Ambon terbelah maka itu Teluk Ambon. Dengan demikian, lega umumnya rakyat menaiki kapal untuk memintas teluk atau memutar jauh jika harus menuju ke sisi Teluk Ambon di seberang.[142]
Hal ini sungguh menganggu bagi pengguna jalan, terutama bagi calon penumpang pesawat terbang karena bandara dan rahasia keramaian kota bernas di sisi nan berlawanan oleh karena teluk ini. Dengan demikian Departemen PUPR membangun Jeti Merah Putih nan menginjak beroperasi pada Maret 2022 cak bagi menghubungkan kedua sebelah kota. Jembatan menghubungkan Apartemen Tiga, Sirimau pada sisi utara dengan Hative Kecil, Teluk Ambon pada arah selatan.[143]
Geretak ini sambil merupakan geretak terpanjang di kawasan Indonesia Timur.[144]
Pendidikan
Ii kabupaten Ambon merupakan salah suatu kota terdidik di Indonesia. Keadaan ini dapat dilihat pecah rata-rata lama sekolah sepanjang 11,64 tahun,[145]
menyamai Singapura dan Prancis[146]
dan maksud sekolah sejauh 15,9 tahun[145]
nan mendekati Negara Swiss[146]
sreg 2022. Dengan demikian, dari kedua aspek tersebut kota sudah menyamai negara-negara modern lainnya.
Kota Ambon n kepunyaan pendidikan tingkatan yang memadai. Terdapat bilang perguruan janjang ternama yang terletak di kota seperti Sekolah tinggi Pattimura (Unpatti) yang terletak di Teluk Ambon[147]
dan Politeknik Kewedanan Ambon nan sama-sama terdapat di Teluk Ambon.[148]
Meskipun perguruan-perguruan strata di kota tak merupakan pelecok satu nan terbaik di Indonesia, kedua univeritas terbaik di ii kabupaten yang sudah lalu disebutkan masih timbrung ke n domestik
cluster
3, ialah Politeknik Distrik Ambon sreg peringkat 186 dan Perserikatan Pattimura pada peringkat 282 menurut Kemenristekdikti.[149]
Upaya eskalasi privat perihal pendidikan pun dilakukan melalui beraneka rupa macam acara, salah satunya beasiswa. Pemerintah kota perhubungan memberikan beasiswa bagi membiasakan begitu juga ke Jepang lakukan mahasiswa[150]
[151]
nan tersebar di Maebashi, Fukuoka, dan kota lainnya dengan bekerja sama dengan pemerintah Kyoto[152]
dan India buat PNS.[153]
[154]
Meskipun demikian, susunan terjadi sebuah penyemuan dana siswa S2 yang mengorbankan sendiri mahasiswi Unpatti, tetapi enggak berpangkal berbunga pihak pemerintah.[155]
Kesehatan
Kota Ambon memiliki fasilitas kesegaran nan cukup memadai. Biji intensi arwah kota yang besarnya semata-mata 69,74 perian lega 2022[145]
memang tidaklah tingkatan, namun kota ini mempunyai bilang apartemen sakit yang terakreditasi bagus. Rumah sakit terbesar di kota adalah RSUD Haulussy Ambon nan dimiliki pemerintah provinsi. Meskipun merupakan apartemen sakit terbesar, kondominium gempa bumi sayang mendapatkan banyak isi perut atas pelayanannya nan buruk,[156]
[157]
bahkan pernah terancam ditutup lega 2022.[158]
Selain apartemen sakit tersebut, terdapat beberapa rumah sakit militer seperti RS Tentara Ambon dan RSAL Ambon, rumah ngilu lembaga keagamaan seperti mana RS GPM Ambon, dan beberapa flat guncangan swasta lainnya. Pada 2022, pemerintah wilayah memperniagakan pembangunan rumah sakit pendidikan untuk Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura,[159]
namun hal ini sudah lalu tidak terdengar lagi.
Pelancongan
Ekopariwisata
Ambon memiliki banyak objek ekopariwisata, namun secara administratif, sebagian ki akbar objek wisata yang sangat terkenal terdapat di Kabupaten Maluku Perdua, cuma diakses menerobos Ii kabupaten Ambon. Dari antara pantai-pesisir di Pulau Ambon, pantai yang paling populer adalah Tepi laut Natsepa yang terletak di Desa Suli, Maluku Tengah.[160]
yang terkenal akan rujak natsepanya.[161]
Selain itu, terdapat pun Tepi laut Korok yang terletak di Korok, Sala Hutu, Maluku Tengah.[162]
Untuk aktivitas menyelam, terdapat Nusa Pombo, sebuah pulau yang terletak di antara Pulau Ambon dan Pulau Haruku.[163]
Sebaliknya, lokawisata terkanal di privat kewedanan administratif kota sahaja adv minim dan memang enggak seterkenal lokawisata-lokawisata di kabupaten, namun tidak kalah bagusnya dengan mereka. Di antaranya yang paling tenar ialah Tepi laut Pintu Kota. Pantai Pintu Kota menjadi pantai yang populer karena keunikannya, merupakan terdapatnya korok besar yang menerobos rubing karang sampai terobos di kedua sisinya.[164]
Ada pula Pantai Namasua yang terletak di Naku yang masih terik diketahui.[165]
Selain pesisir, terwalak sekali lagi Air Ki angkat Anihang di Naku nan pernah disebutkan oleh Wali Kota Richard.[166]
-
Pantai Natsepa
-
-
Bawah laut Nusa Pombo
-
Pantai Pintu Ii kabupaten
-
Pantai Namasua
Tamasya bersejarah
Upaya Peningkatan Wisata
Logo pariwisata Ambon 2022
Kota Ambon telah memiliki usaha untuk meningkatkan permukaan pariwisatanya, terutama kerjakan meningkatkan jumlah wisatawan mancanegara. Biro Pariwisata Ii kabupaten Ambon mutakadim mengusahakan serangkaian acara cak bagi menarik para turis. Hal ini dilakukan karena di Maluku, sektor pariwisata menjadi sektor andalan dan yakni salah satu penderma pendapatan provinsi.[167]
Media
Galeri
-
Pemandangan ii kabupaten puas siang hari
-
Penampilan Ambon pada malam hari
Lihat pula
- Maluku
- Pulau Ambon
- Suku Ambon
- Daftar Wali Kota Ambon
- Konflik sektarian Maluku
Mata air
Keterangan
-
^
Periode kedua Richard sebagai Wali Kota, dan Waktu kedua Syarif sebagai Duta Wali Kota
Catatan
-
^
Nama merupakan nama baluwarti yang merupakan cikal cak bagi kota. -
^
Secara
de facto, sedangkan secara
de jure
ialah bagian semenjak Indonesia sejak tanggal 19 Agustus 1945 misal bagian dari Kewedanan Maluku menurut Vonis Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia. -
^
Kerumahtanggaan bahasa Belanda, nama Nieuw Victoria signifikan Victoria Baru. -
^
Sisanya merupakan wilayah dari Kabupaten Maluku Tengah. -
^
Gugusan pulau Maluku menutupi Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. -
^
Kerusuhan serupa terjadi lagi pada tahun 2022. -
^
Sisanya rusak, baik kemungkus ringan alias rusak berat.[92]
Pustaka
-
^
a
b
“Kota Ambon Dalam Angka 2022”
(pdf).
ambonkota.bps.go.id. hlm. 75,. Diakses terlepas
24 Maret
2022.
-
^
a
b
c
d
e
f
g
“Pemukim Menurut Wilayah dan Agama Yang Dianut di Daerah tingkat Ambon”.
Cacah jiwa 2010. Jakarta Pusat: Fisik Sosi Statistik. 2010. Diakses terlepas
24 Maret
2022.
-
^
“Metode Plonco Indeks Pembangunan Manusia 2022-2021”.
Badan Pusat Statistik
. Diakses tanggal
24 Maret
2022.
-
^
“Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Ii kabupaten N domestik APBN Tepi langit.A 2022”
(pdf).
www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses sungkap
22 Agustus
2022.
-
^
Takaria, D.; Pieter, C. (1998).
Kamus Bahasa Melayu Ambon—Indonesia
(PDF)
(dalam bahasa Indonesia dan Ambon). Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 6. ISBN 979-459-847-X.
-
^
a
b
Dorimulu, Primus (20 Februari 2022). “Kondominium Remai Antarbangsa di Teluk Ambon”.
BeritaSatu
. Diakses tanggal
3 Desember
2022.
-
^
Wakim, Mezak (13 Agustus 2022). “Memori Benteng Victoria: Cikal Bakal Kota Ambon – Balairung Proteksi Nilai Budaya Maluku”.
Balai Perlindungan Nilai Budaya Maluku. Diarsipkan berusul versi tahir rontok 2022-07-06. Diakses terlepas
3 Desember
2022.
-
^
Gaastra, F.S.. “Organisasi VOC“. Tafsiran bahasa Indonesia oleh Syahrita Chairaty Kasim dan Dr. Th. van den End. Diakses plong 28 Maret 2022. -
^
“Tentang VOC dan arsipnya itu sendiri”.
Memori Nusantara. Sertifikat Kebangsaan Republik Indonesia. Diakses tanggal
28 Maret
2022.
-
^
“Karel Ralahalu: Ambon Tidak Memadai Lagi Jadi Ibukota Provinsi”.
Karib News. 14 Maret 2022. Diakses tanggal
28 Maret
2022.
-
^
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Periode 2022 Tentang Pemerintah Daerah
(PDF). Jakarta: Dewan perwakilan Rakyat. 2022. hlm. 39.
-
^
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Masa 2022 Mengenai Pemerintah Daerah
(PDF). Jakarta: Dewan Agen Rakyat. 2022. hlm. 86.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John (30 Agustus 2022). “Peninggalan Ki kenangan di Ambon Terpelihara Baik”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Syam, Fahrizal; Wardana, Anita Kusuma (8 Juni 2022). “Pangkoopsau II Sambut Safari Ramadan Kasau di Ambon”.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Marniati; Sasongko, Agung (1 Maret 2022). “3 Langgar Bersejarah di Maluku”.
Republika Online
. Diakses terlepas
4 Desember
2022.
-
^
Patty, Rahmat Rahman; Wiwoho, Laksono Hari (22 Februari 2022). Wiwoho, Laksono Musim, ed. “Gali Tanah untuk Saluran Air, Pegiat Gedung Temukan Pangkalan”.
Kompas.com
. Diakses copot
4 Desember
2022.
-
^
Asdhiana, I Made (9 Mei 2022). Asdhiana, I Made, ed. “Belum Nikmati Ikan Ambon? Anda Belum ke Ambon…”
Kompas.com
. Diakses copot
4 Desember
2022.
-
^
Nursastri, Sri Anindiati; F., Ni Luh Made Pertiwi (5 April 2022). F, Ni Luh Made Pertiwi, ed. “Jokowi Resmikan Jembatan Merah Kudus, Ini Panduan Mini Wisata Ambon”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
a
b
c
d
Leirissa, R.Z.; Latuconsina, Djuariah (1999).
Sejarah Peradaban Maluku. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Pengarsipan Ki kenangan Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. hlm. 66. ISBN 979-9335-07-8.
-
^
a
b
c
d
e
f
Semmy (17 Oktober 2022). “Daerah tingkat Ambon”.
malukuprov.go.id. Diarsipkan terbit varian asli rontok 2022-12-05. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Leirissa, R.Z.; Latuconsina, Djuariah (1999).
Sejarah Kebudayaan Maluku. Jakarta: Order Pembukuan dan Dokumentasi Rekaman Nasional Direktorat Memori dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Tamadun Departemen Pendidikan dan Kultur. hlm. 67. ISBN 979-9335-07-8.
-
^
Ricklefs, M.C. (1991).
A History of Modern Indonesia Since c.1300, 2nd Edition. London: MacMillan. hlm. 25. ISBN 0-333-57689-6.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John (30 September 2022). “Penyelenggaraan Nieuw Victoria Harus Diserahkan Kepada BPCB”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
“Benteng Victoria”.
www.ambon.go.id. Pemerintah Daerah tingkat Ambon. Diakses tanggal
2017-12-04
.
-
^
Ant (26 Juni 2022). “Benteng Nieuw Victoria Beralih Jadi Museum Sejarah di Ambon”.
Okezone.com
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Mirnawati (2012).
Antologi Pahlawan Indonesia Terlengkap. Jakarta: CIF. hlm. 10. ISBN 979-788-343-4.
-
^
Pour, Julius (2008).
Ignatius Slamet Rijadi: bermula mengusir Kempeitai sampai menumpas RMS. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Terdahulu. ISBN 978-979-22-3850-1.
-
^
a
b
c
d
e
f
g
“Ii kabupaten Ambon Masa Lampau”
(PDF). Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jasad Pemeliharaan Nilai Budaya Ambon. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Shorto, Russell (2014).
The Island at the Center of the World. London: Abacus. hlm. 72. ISBN 978-0-349-14021-6.
-
^
Adnan, Sobih A.W. (3 April 2022). “Setop Jarah Perusahaan Cadel Merah”.
Metrotvnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-12-05. Diakses sungkap
4 Desember
2022.
-
^
Utomo, Kusno S. (20 Maret 2022). “Raffles Kritik Gratifikasi Seks buat Hartingh”.
Radar Jogja. Diarsipkan bermula versi nirmala terlepas 2022-12-04. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Utomo, Yunanto Wiji (21 Mei 2022). Utomo, Yunanto Wiji, ed. “Kisah Serdadu VOC Asal Kapling Madura”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Leirissa, R.Z.; Latuconsina, Djuariah (1999).
Sejarah Tamadun Maluku. Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional Direktorat Jenderal Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Tamadun. hlm. 65–66. ISBN 979-9335-07-8.
-
^
a
b
c
d
e
f
g
h
i
“Sejarah Ambon”.
Pemkot Ambon. Pemerintah Kota Ambon. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
“Cemetery” (privat bahasa Inggris). Commonwealth War Graves Commission. Diakses terlepas
5 Desember
2022.
-
^
Setijo, Pandji.
Pendidikan Pancasila Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa: Dilengkapi Dengan Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amendemen. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. hlm. 39. ISBN 9790257430.
-
^
Order Pengkajian dan Pencatatan Kebudayaan Daerah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Album Kebangkitan Kewarganegaraan Negeri Sulawesi Tenggara. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 114.
-
^
“Ambon”.
Encyclopædia Britannica
(privat bahasa Inggris). Diakses tanggal
5 Desember
2022.
-
^
Chauvel, Richard (2008).
Nationalists, Soldiers and Separatists: the Ambonese Islands from Colonialism to Revolt 1880-1950. Leiden: Percetakan KITLV, Institut Kerajaan untuk Linguistik, Pertanian, dan Etnologi (Koniklijk Istituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde), dan Institut Kerajaan Belanda Kajian Asia Tenggara dan Karibia (Buar Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies). hlm. 179. ISBN 90 6718 025 4.
-
^
Patty, Rahmat Rahman; Damanik, Caroline (12 Agustus 2022). Damanik, Caroline, ed. “Menyelam, Gubernur Maluku Temukan Dua Torpedo Warisan Jepang”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
5 Desember
2022.
-
^
Jr, Sanovra; Anas, Suryana (9 November 2022). “FOTO: Kafilah Pangkoopsau II kunjungi Gong Perdamaian Mayapada di Ambon”.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
9 Desember
2022.
-
^
Asril, Sabrina (25 November 2022). Asril, Sabrina, ed. “Narasi Jusuf Kalla Soal Kerusuhan Ambon dan Pesan Macam”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
9 Desember
2022.
-
^
Liputan6.com (20 September 2022). Ariyanto, Yus; Sunariyah, ed. “Membiasakan Toleransi Agama berbunga Ambon”.
Liputan6.com
. Diakses tanggal
9 Desember
2022.
-
^
Fadillah, Ramadhian (31 Oktober 2022). Fadillah, Ramadhian, ed. “Kisah pasukan khusus TNI hancurkan sarang provokator Ambon”.
Merdeka.com
. Diakses tanggal
9 Desember
2022.
-
^
“Provokator Kerusuhan Ambon Dituntut Hukuman Ranah”.
Liputan6.com. 18 Juni 2003. Diakses copot
9 Desember
2022.
-
^
“Tujuh Manusia Tewas n domestik Kerusuhan Ambon”.
Liputan6.com. 14 September 2022. Diakses sungkap
5 Desember
2022.
-
^
Prawira (14 September 2022). Prawira, ed. “Pemuda Maluku Tak Ingin Kerusuhan Ambon 1999 Terulang”.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
9 Desember
2022.
-
^
Rahmawati, Laila; Kistyarini (20 Oktober 2022). Kistyarini, ed. “Muhajir Kerusuhan Maluku 1999 Datangi Syukuran Rakyat”.
Kompas.com
. Diakses copot
9 Desember
2022.
-
^
Kholid, Idham (23 September 2022). “Cerita Pengarah Jihad Maluku yang Masa ini Sebarkan Reaktif Anti Ekstrem”.
detikcom
. Diakses rontok
9 Desember
2022.
-
^
Baiduri, M.C. Nieke Indrietta (29 Mei 2022). Baiduri, MC Nieke Indrietta, ed. “Tamatan Panglima Jihad di Ambon Anjing hutan Warga Menentang Responsif ISIS”.
Tempo.co
. Diakses rontok
9 Desember
2022.
-
^
Farhan, Afif. “Gong Perdamaian Marcapada, Gema dari Ambon cak bagi Alam Semesta”.
detikcom
. Diakses tanggal
9 Desember
2022.
-
^
“Makna Indah yang Terkandung Privat Monumen Kemung Perdamaian Ambon”.
Indonesia Makmur
. Diakses tanggal
2021-03-09
.
-
^
a
b
c
“Peristiwa Geografis”.
Pemerintah Kota Ambon. Jawatan Komunikasi, Informatika, dan Persandian Kota Ambon. Diakses terlepas
6 Juli
2022.
-
^
Menjuarai, Gagas (2011).
Extremely Beautiful Maluku: 125 Arena Paling kecil Sani: Wisata Alam, Bahari, Kuliner, Pagar adat, dan Hotel. Seri backpacking & traveling. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. hlm. 50. ISBN 9792268081.
-
^
“Kabupaten KOTA AMBON”.
Kementerian Dalam Wilayah. PUSDATIN. Diakses tanggal
5 Desember
2022.
-
^
Regulasi Menteri Komunikasi dan Informatika Repubblik Indonesia Nomor Tahun 2022 Akan halnya Perubahan Ketujuh Atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 4 Tahun 2001 Adapun Penetapan Rencana Bawah Teknis Nasional 2000
(Fundamental Technical Plan National 2000)
Pembangunan Telekomunikasi Nasional
(PDF). Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. 2022. hlm. 10.
-
^
“Wali Kota Ambon Harap Warga Prayitna Kebakaran Hutan”. Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. Diakses terlepas
2018-01-27
.
-
^
“Daerah tingkat Ambon”
(PDF).
Departemen Pegangan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya. Ditjen Cipta Karya. Diakses rontok
5 Desember
2022.
-
^
Prosiding Seminar Kebangsaan Basic Science VI F-MIPA UNPATTI. Ambon: Fakultas Matematika dan Aji-aji Pengetahuan Alam, Sekolah tinggi Pattimura. 2022. hlm. 264. ISBN 9786029755.
-
^
“Kabupaten/Kota”.
www.malukuprov.go.id. Pemerintah Provinsi Maluku. Diarsipkan berusul versi sejati tanggal 2022-10-01. Diakses terlepas
3 Desember
2022.
-
^
Ayal, Jimmy; Burhani, Ruslan (23 Februari 2022). Burhani, Ruslan, ed. “Menteri BUMN bawa transisi Pelabuhan Yos Sudarso”.
ANTARA News
. Diakses terlepas
3 Desember
2022.
-
^
Prodjo, Wahyu Adityo. Asdhiana, I Made, ed. “5 Destinasi Tamasya di Daerah tingkat Ambon”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
3 Desember
2022.
-
^
“Pesta Pendidikan AMBON: Satu Hati untuk Pendidikan Maluku”. 31 Mei 2022. Diakses copot
3 Desember
2022.
-
^
Pattikayhatu, John; Kutoyo, Sutrisno; Kartadarmadja, M. Soenjata (1977) [1976].
Sejarah Kawasan Maluku. Direktorat Jenderal Kebudayaan. hlm. 94.
-
^
Ucu, Karta Raharja (13 September 2022). “Kemendikbud Ujar Provinsi Ini Cukup Kaprikornus Ii kabupaten Musik”.
Republika Online
. Diakses tanggal
24 Maret
2022.
-
^
Antara (5 Agustus 2022). “Kota Ambon Direncanakan Menjadi ‘Kota Musik‘“.
CNN Indonesia
. Diakses rontok
24 Maret
2022.
-
^
https://en.unesco.org/creative-cities/events/unesco-designates-66-new-creative-cities -
^
S, John Nikita; Nikita, John (29 Mei 2022). “BMKG: Hujan angin di Ambon Hingga Juni”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
5 Desember
2022.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John. “BMKG: Puncak Hujan di Ambon Juni-Juli”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
5 Desember
2022.
-
^
Muslimah, Salmah. “Ini Alasan Kenapa Bogor Disebut Kota Hujan”.
detikcom
. Diakses sungkap
2017-12-05
.
-
^
Wirayudha, Randy (2 April 2022). “TOP FILES: Bogor Dijuluki Ii kabupaten Hujan abu, Apa Gerangan Penyebabnya?”.
Okezone.com
. Diakses rontok
5 Desember
2022.
-
^
“Climate Bogor: Temperature, Climograph, Climate table for Bogor”. Climate-data.org. Diakses tanggal
2017-12-05
.
-
^
“Ambon, Indonesia”. Weatherbase. Diakses tanggal
8 Januari
2022.
-
^
“Klimatafel von Ambon, Molukken, Indonesien”
(PDF)
(dalam bahasa Jerman). Deutscher Wetterdienst. Diakses tanggal
8 Januari
2022.
-
^
“Teluk Ambon, Indonesia”. WeatherAtlas. Diakses terlepas
8 Januari
2022.
-
^
“Buku Prakiraan Masa Kemarau 2022 – Jamak Curah Hujan Kota Ambon Zona Perian 333 periode 1991-2020”
(PDF). BMKG. hlm. 69. Diakses tanggal
8 Mei
2022.
-
^
“Pembentukan Distrik-Daerah Otonom di Indonesia setakat dengan Tahun 2022”
(PDF).
OTDA Kemendagri. Direktorat Penataan Daerah, Otonomi Khusus, dan Dewan Pertimbangan Independensi Distrik Direktorat Jenderal Kebebasan Daerah Kementerian Privat Kawasan Republik Indonesia. 2022. Diarsipkan berpokok versi masif
(PDF)
tanggal 2022-12-15. Diakses rontok
9 Desember
2022.
-
^
“Negeri”.
www.kemendagri.go.id. Kementerian Dalam Distrik Republik Indonesia. Diarsipkan dari varian ceria tanggal 2022-07-25. Diakses copot
9 Desember
2022.
-
^
Farhan, Afif (8 Januari 2022). “Tahukah Kamu? Ada Daerah di Dalam Maluku”.
detikcom
. Diakses tanggal
31 Maret
2022.
-
^
“Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000”. Jasmani Pembinaan Hukum Nasional Departemen Hukum dan HAM Republik Indonesia. Diakses sungkap
9 Desember
2022.
-
^
a
b
“Jumlah Penduduk Ii kabupaten Ambon Masing-masing Desa Menurut Jenis Kelamin 2022”.
Jasad Pusat Statistik Daerah tingkat Ambon. BPS Ii kabupaten Ambon. Diakses rontok
4 Desember
2022.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John (8 November 2022). “Wali Kota Paparkan Upaya Membangun Perdamaian Ambon”.
ANTARA News
. Diakses copot
9 Desember
2022.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John (8 November 2022). “Kesbangpol Bandung Belajar Penerapan Ketahanan di Ambon”.
ANTARA News
. Diakses sungkap
9 Desember
2022.
-
^
Okezone, Tim. “Terapkan Program “Duo Kencana” Perdamaian, Mayjen Doni Monardo Diangkat Kaprikornus Warga Virginitas Kota Ambon”.
Okezone.com
. Diakses tanggal
12 Desember
2022.
-
^
Patty, Rahmat Rahman; Djumena, Erlangga (2 Agustus 2022). Djumena, Erlangga, ed. “Seorang Calon Haji Meninggal Mayapada Momen Antre di Pangkalan”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
12 Desember
2022.
-
^
“Pelantikan Wali Kota Ambon Digelar di Alun-alun Merdeka Ambon”.
ambon.go.id. 24 Mei 2022. Diakses tanggal
24 Maret
2022.
-
^
“Peraturan Menteri Intern Negeri Nomor 137 Hari 2022 mengenai Kode dan Data Negeri Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Intern Distrik Republik Indonesia. Diarsipkan berpangkal versi kudus tanggal 29 Desember 2022. Diakses sungkap
3 Oktober
2022.
-
^
“Peraturan Menteri Privat Negeri Nomor 72 Tahun 2022 mengenai Perlintasan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2022 mengenai Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan”. Kementerian Internal Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari varian kalis
(PDF)
tanggal 25 Oktober 2022. Diakses rontok
15 Januari
2022.
-
^
“Provinsi Maluku Internal Angka 2022”.
BPS Provinsi Maluku. 16 Agustus 2022. Diakses tanggal
24 Maret
2022.
-
^
“Kota Ambon N domestik Angka 2022”. BPS Kota Ambon. 16 Agustus 2022. Diakses rontok
24 Maret
2022.
-
^
“Kecamatan Sirimau akan Dimekarkan”.
Siwalima
. Diakses rontok
25 Desember
2022.
[
pranala nonaktif permanen
]
-
^
a
b
c
d
“Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 55 Waktu 2022 Akan halnya Kode dan Nama Kawasan Kerja Statistik 2022”
(PDF).
www.bps.go.id. Bodi Pusat Statistik. Diakses terlepas
24 Desember
2022.
Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
bukan sah; nama “:2” didefinisikan tautologis dengan isi berbeda
-
^
“Jumlah Penduduk Kota Ambon Per Desa Menurut Jenis Kelamin 2022”.
Badan Kunci Statistik Daerah tingkat Ambon. BPS Ii kabupaten Ambon. Diakses terlepas
4 Desember
2022.
-
^
a
b
c
“Penduduk Menurut Wilayah, Daerah Perkotaan/Perdesaan, dan Jenis Kelamin Daerah tingkat Ambon”.
Badan Kiat Statistik Kota Ambon. Tubuh Pusat Statistik. Diakses tanggal
24 Desember
2022.
-
^
a
b
Oetomo, Andi.
Tata Perkotaan Lewat Skema Sister City
(PDF). Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Ira – Kementerian ATR/BPN.
-
^
Patty, Rahmat Rahman; Wadrianto, Glori K. (17 November 2022). Wadrianto, Glori K., ed. “Ambon-Vlissingen Lanjutkan Kooperasi Kota Kembar”.
Kompas.com
. Diakses sungkap
13 Desember
2022.
-
^
“Kota Kembar Ambon-Vlissingen Titik api Transfer Teknologi”.
Malukupost.com
. Diakses copot
13 Desember
2022.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John (26 Oktober 2022). “Ii kabupaten Kembar Ambon-Vlissingen Fokus Transfer Teknologi”.
ANTARA News
. Diakses rontok
13 Desember
2022.
-
^
“KRI Darwin – Peningkatan Kerja Sama Kota Kembar Darwin – Ambon”.
www.kemlu.go.id
. Diakses tanggal
13 Desember
2022.
-
^
“Sister Cities Program | City of Darwin | Darwin Council, Northern Territory”.
www.darwin.nt.gov.au
(dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal
2017-12-13
.
-
^
a
b
S, John Nikita (8 September 2022). “Ambon Jajaki Kota Kembar Kyoto dan New York”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
13 Desember
2022.
-
^
Hidayati, Umi (11 September 2022). “Katong Samua Orang Basudara Dalam Mahajana Multi Etnik Di Kota Ambon (Sebuah Perenungan)”.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Aula Pelestarian Angka Budaya Maluku. Diarsipkan berpokok varian putih tanggal 2022-12-04. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Diputra, Rizka (25 Februari 2022). “Lima Konflik SARA Minimal Mengerikan Ini Perpautan Terjadi di Indonesia”.
Okezone.com
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
Aziz, Nasru Alam. Aziz, Nasru Duaja, ed. “Percekcokan di Ambon Lain Konflik Agama”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
4 Desember
2022.
-
^
“Daerah tingkat Ambon”. Badan Pusat Perangkaan. Diakses tanggal
28 Maret
2022.
-
^
“Tungkai Ambon”. Indonesia.go.id. Diakses tanggal
7 Desember
2022.
-
^
a
b
Alexander, Hilda B. Alexander, Hilda B, ed. “Ambon Siuman Permukiman Multietnis”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
7 Desember
2022.
-
^
Hidayat, Rachmat. Hidayat, Rachmat, ed. “Perian Depan 24 Daerah jadi Harapan Transmigrasi”.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
2017-12-07
.
-
^
S, John Nikita; Nikita, John (16 Februari 2022). “Masyarakat Tionghoa sambut imlek 2569 di Ambon”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
29 Maret
2022.
-
^
Ayal, Jimmy; Tarmizi, Tasrief (24 Desember 2022). Tarmizi, Tasrief, ed. “Beribu-ribu umat Kristiani padati gereja di Ambon”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
8 Desember
2022.
-
^
“Diundang HUT ke-440 Ambon, Dubes AS Merasa Tersanjung”.
beritasatu.com
. Diakses tanggal
2017-12-08
.
-
^
“Maluku Dalam Biji 2022”
(PDF). BPS Distrik Maluku. November 2022. Diakses rontok
8 Desember
2022.
-
^
Saputri, Dessy Suciati; Yulianto, Agus (14 Februari 2022). “Jokowi Resmikan Hindu dan Budha Center di Ambon”.
Republika Online
. Diakses copot
29 Maret
2022.
-
^
Florentin, Vindry; Susanto, Elik (14 Februari 2022). Susanto, Elik, ed. “Jokowi di Ambon, Gubernur Tunjukkan Hindu Center dan Budha Center”.
Tempo.co
. Diakses copot
29 Maret
2022.
-
^
“Umat Hindu Di Ambon Rayakan Nyepi Di Pura”.
Malukupost.com
. Diakses rontok
29 Maret
2022.
-
^
Bnj, ed. (28 Mei 2010). “Umat Buddha Ambon Ikuti Sembah Bakti”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
29 Maret
2022.
-
^
a
b
c
“Keterancaman Bahasa-Bahasa Negeri di Maluku Akibat Dominasi Bahasa Jawi Ambon”.
Kantor Bahasa Maluku Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 8 Oktober 2022. Diakses terlepas
8 Desember
2022.
-
^
Manhitu, Yohanes (2015).
Kamus Indonesia-Portugis Portugis-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Terdepan. hlm. xxi. ISBN 978-602-03-0833-3.
-
^
Patty, Rahmat Rahman; Wadrianto, Glori K. (21 September 2022). Wadrianto, Glori K., ed. “Puluhan Bahasa Negeri di Maluku Terancam Punah”.
Kompas.com
. Diakses tanggal
8 Desember
2022.
-
^
“Amahusu-Batu Ahmar Dicanangkan Jadi Kampung Bahasa”.
Tribun-Maluku.com
. Diakses copot
8 Desember
2022.
-
^
a
b
“Gubernur Canangkan Dua Kampung Bahasa Di Kota Ambon”.
Malukupost.com
. Diakses sungkap
8 Desember
2022.
-
^
“Perputaran PDRB Kota Ambon Atas Sumber akar Harga Berlaku Menurut Lapangan Manuver Tahun 2010-2016 (Uang lelah)”.
Jasad Pusat Statistik Kota Ambon. 26 Januari 2022. Diakses tanggal
6 Juli
2022.
-
^
“PDRB Kota Ambon Atas Sumber akar Harga Berlaku Menurut Tanah lapang Usaha Periode 2010-2016 (Juta Yen)”. BPS Daerah tingkat Ambon. 5 Juli 2022. Diakses tanggal
31 Desember
2022.
-
^
“World Economic Outlook Database” (dalam bahasa Inggris). Dana Finansial Antarbangsa. Diakses sungkap
31 Desember
2022.
-
^
“PDRB Wilayah Maluku Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Alun-alun Persuasi Tahun 2010-2016 (Juta Rupiah)”. BPS Provinsi Maluku. Diakses tanggal
31 Desember
2022.
-
^
“Lancar Pertumbuhan PDRB Daerah tingkat Ambon Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha Masa 2022-2016 (Persen)”. BPS Kota Ambon. Diakses tanggal
31 Desember
2022.
-
^
“Sirkuit PDRB Daerah tingkat Ambon Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2016 (Persen)”. BPS Kota Ambon. Diakses rontok
31 Desember
2022.
-
^
a
b
“Kota Ambon Intern Poin 2022”. BPS Kota Ambon. Agustus 2022. Diakses tanggal
31 Desember
2022.
-
^
“World Economic Outlook Database” (dalam bahasa Inggris). Dana Moneter Internasional. April 2022. Diakses sungkap
31 Desember
2022.
-
^
“Ambon bakal Terapkan Transportasi Berbasis Daring”.
Metrotvnews.com. 17 Oktober 2022. Diakses rontok
13 Desember
2022.
-
^
Sasongko, Agung (18 Oktober 2022). “Ambon akan Terapkan Transportasi Berbasis Tuntutan”.
Republika Online
. Diakses tanggal
13 Desember
2022.
-
^
“Memoar dan Penampilan Aliansi Darat Propinsi Maluku 2022”. Direrktoral Jenderal Persaudaraan Darat Departemen Perikatan Republik Indonesia. Diakses rontok
13 Januari
2022.
-
^
Ali, Muhammad Fadhly. “Kontainer Crane Start, Persinggahan Ambon Bakal Jadi Terminal Petikemas”.
Tribunnews.com
. Diakses tanggal
2018-01-13
.
-
^
Ali, Muhammad Fadhly. “Pelabuhan Ambon Jadi Terminal Petikemas, Ini Harapan Menhub”.
Tribunnews.com
. Diakses copot
2018-01-13
.
-
^
“2017, Pelindo IV Kembangkan 9 Pelabuhan | Investor Daily”.
id.beritasatu.com
. Diakses rontok
2018-01-13
.
-
^
“Pelabuhan Ambon Buru-buru Urai Direct Call”.
Bisnis.com
. Diakses tanggal
2018-01-13
.
-
^
“Bandara Pattimura Siap Layani Penerbangan dari Seoul”.
ANTARA News
. Diakses terlepas
2018-01-13
.
-
^
Firdaus, Fahmi. “PT AP Didesak Bayar Pemanfaatan Bandara Pattimura”.
Okezone.com
. Diakses tanggal
13 Januari
2022.
-
^
Putra, Idris Rusadi. Putra, Idris Rusadi, ed. “Citilink urai rute ke Jakarta-Ambon, harga karcis Rp 1.069.200”.
Merdeka.com
. Diakses tanggal
13 Januari
2022.
-
^
Mayaut, Penina; Burhani, Ruslan (12 Maret 2022). Burhani, Ruslan, ed. “Garuda aktifkan kembali rute Surabaya – Ambon”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
13 Desember
2022.
-
^
Prasetyo, Budi. Prasetyo, Budi, ed. “Penerbangan Garuda Indonesia Makassar – Ambon Mengalami Pergantian Jadwal”.
Tribunnews.com
. Diakses sungkap
2018-01-13
.
-
^
Idris, Muhammad. “Ada Geretak Merah Putih, Warga Ambon Tak Perlu Lagi Naik Kapal Ferry”.
detikcom
. Diakses sungkap
2018-01-27
.
-
^
Prastiwi, Devira. Hatta, Raden Trimutia; Ali, Muhammad, ed. “Titian Merah Putih, Ikon Baru yang Kerjakan Ambon Kian Manise”.
Liputan6.com
. Diakses tanggal
27 Januari
2022.
-
^
Nugroho, Sapto. Nugroho, Sapto, ed. “Mirip Jeti Suramadu, Inilah Jembatan Bangkang Tahir di Ambon”.
Tribunnews.com
. Diakses sungkap
27 Januari
2022.
-
^
a
b
c
“Data Kota Ambon 2022 (Metode Hijau)”.
Indeks Pembangunan Cucu adam. Direktorat Analisis dan Pengembangan Statistik – Bodi Pusat Statistik. Diakses terlepas
21 Januari
2022.
-
^
a
b
“Human Development Report 2022”
(PDF). United Nations Development Programme. 21 Maret 2022. Diakses tanggal
21 Januari
2022.
-
^
“Data Wacana Pendidikan”. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Diakses tanggal
20 Januari
2022.
-
^
“Politeknik Negeri Ambon”.
Forlap Dikti. Pangkalan Data Pendidikan Hierarki Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Diakses rontok
20 Januari
2022.
-
^
“Klasifikasi dan Pemeringkatan Perguruan Tinggi Indonesia”
(PDF). Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Diakses tanggal
20 Januari
2022.
-
^
S, John Nikita. “15 Peserta Ambon Gapai Beasiswa di Jepang”.
ANTARA News
. Diakses tanggal
21 Januari
2022.
-
^
“Seleksi Belajar Ke Jepang Terbuka Untuk Ambon”.
Malukupost.com
. Diakses tanggal
21 Januari
2022.
-
^
“Pemkot Ambon Evaluasi Program Membiasakan Di Jepang”.
Tribun-Maluku.com
. Diakses tanggal
21 Januari
2022.
-
^
S, John Nikita. “Pemkot Ambon Seleksi Beasiswa Belajar di India”.
ANTARA News
. Diakses terlepas
21 Januari
2022.
-
^
“Pemkot Ambon Seleksi Acara Darmasiswa Ke India”.
Malukupost.com
. Diakses tanggal
21 Januari
2022.
-
^
Rahmadi, Dedi. Rahmadi, Dedi, ed. “Dijanjikan beasiswa S2, mahasiswi Unpatti Ambon tertipu Rp 25 juta”.
Merdeka.com
. Diakses tanggal
21 Januari
2022.
-
^
“Lagi Pelayanan Buruk di RSUD Haulussy Ambon Tuai Kecaman”.
Dekat News
. Diakses copot
27 Januari
2022.
-
^
“Warga Keluhkan Layanan RSUD Haulussy Ambon”.
Tribun-Maluku.com
. Diakses sungkap
27 Januari
2022.
-
^
“RSUD Haulussy Ambon Dikhawatirkan Tutup 2022”.
Tribun-Maluku.com
. Diakses tanggal
27 Januari
2022.
-
^
Damanik, Caroline (ed.). “Menanti Apartemen Sakit Pendidikan di Ambon”.
Kompas.com
. Diakses rontok
27 Januari
2022.
-
^
“Rantau Natsepa”. Pemerintah Kota Ambon. Diakses tanggal
29 Januari
2022.
-
^
Baskoro, Dinno (7 Desember 2022). “Rujak Natsepa, Jajanan Istimewa Ambon yang Memadai Dicoba!”.
Okezone.com
. Diakses tanggal
29 Januari
2022.
-
^
“Pantai Korok”. Pemerintah Kota Ambon. Diakses terlepas
29 Januari
2022.
-
^
“Nusa Pombo”. Pemerintah Kota Ambon. Diakses rontok
29 Januari
2022.
-
^
Leman, Sunarjo (4 April 2022). “Pantai Pintu Ii kabupaten, Ambon”.
detikcom
. Diakses tanggal
16 Februari
2022.
-
^
Ayal, Mierell Christy. “Pantai Rahasia di Maluku yang Berat Orang Tahu”.
detikcom
. Diakses tanggal
16 Februari
2022.
-
^
“SIARAN PERS Launching Musim Kunjungan Wisata Kota Ambon Manise Mangente Ambon Siap Capai Target Wisatawan 17.109 Manusia”. Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. 18 April 2022. Diakses tanggal
16 Februari
2022.
-
^
“Pelancongan Diarahkan Untuk Cinta Kapling Air”.
Tribun-Maluku.com. 21 Maret 2022. Diakses tanggal
28 Maret
2022.
Pranala asing
Wikimedia Commons memiliki sarana mengenai
Ambon
.
Wikivoyage memiliki panduan pariwisata
Ambon
.
-
(Indonesia)
Situs web resmi Daerah tingkat Ambon -
(Indonesia)
BPS Kota Ambon
|
Leihitu, Maluku Perdua |
![]() |
||
Leihitu, Maluku Tengah |
![]() |
Sala Hutu, Maluku Tengah | ||
|
||||
![]() |
||||
Laut Banda |
Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Ambon