Ceramah Singkat Tentang Sholat Berjamaah
Arketipe Ceramah
tentang Manfaat dan Keutamaan Sholat Tahajud | Shalat tahajud merupaka shalat yang dilakukan di malam masa. Shalat tahajud termasuk salah satu shalat yang di sunahkan oleh Rasulullah SAW. Baiklah berikut saya berikan contoh orasi mengenai fungsi dan keutamaan shalat tahajud.
Assalamu’alaikum wr. wb.
Yang pertama ayo kita bersama – ekuivalen senantiasa selalu berterima kasih atas kehadirat Halikuljabbar SWT yang telah memasrahkan kasih serta hidayahnya kita produktif berkumpul disekolah yang kita cintai ini.
Kemudian shalawat berangkaikan salam tidak bosan – bosanya kta hadiahkan kepada roh junjungan pan-ji-panji yakni nabi kita Muhammad SAW. Agar dengan kita memperbanyak shalawat kita akan mendapatkan safaatnya diyoumul penghabisan lusa.
Shalat tahajud merupakan shalat malam, nan dikerjakan ketika kita talah tertegak terbit tidur, atau dengan pengenalan lain terbangun dimalam periode. Makara, apabila kita hrndak melakukan sholat Tahajud ini, maka kita terlebih suntuk harus tidur. Shalat Tahajud yakni resan bagi orang – orang yang shaleh karena hatinya majuh berdampingan dengan Allah SWT.
Allah SWT berbicara di dalam Al-Qur’an :
Yang maknanya :
Puas malam hari, hendaklah anda melakukan shalat Tahajud nan berjasa sebagai tambahan bagi engkau. semoga Almalik menggotong engkau ketempat yang terpuji. (QS : Al-Isro’ : 79)
Shalat Tahajud merupakan shalat yang diwajibkan kepada Nabi Muhammad SAW sebelum turunnya perintah shalat wajib yang lima waktu. kini shalat Tahajud merupakan salah satu shalat nan sangat dianjurkan kerjakan diolah. Jadi untuk kita nan bisa jadi bosor makan terbangun dimalam hari, maka mengerjakan shalat ahajud merupakan pilihan yang sangat tepat.
Ada sebuah kisah Sahabat Abdullah bin
Salam mengatakan, bahwasanya Nabi Muhammad SAW telah berbicara :
yang makanaya : Hai sekalian manusia, terus sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang dalam tidur, supaya nantinya kamu masuk Sorga dengan selamat.”(HR Tirmidzi)
Kembali Rasulullah SAW Bersabda :
“Seutama – terdahulu shalat sunnat sesudah shalat fardhu yakni shalat sunnat di kerjakan diwaktu malam” ( HR. Orang islam )
Berlandaskan keterangan nan sudah saya jelaskan diatas, saya bertarget kita semua dapat melakukan shalat sunah yang suatu ini, karena shalat ini merupakas salah satu shalat yang sangat dinasihatkan maka itu Rasulullah SAW. Agar kita tidak bingung kapan sih kita bisa melksanakan shalat tahajud itu… berikut saya jelaskan :
Waktu – waktu nan dapat kita pilih untuk melaksanakan Sholat sunnah Tahajud :
sebenarnya waktu kerjakan melaksanakan shlalat tahajud itu dimulai terbit ba’da isa hingga sebelum subuh. Akan semata-mata terserah periode – waktu yang diutamakan, merupakan :
- Sangat terdepan : 1/3 pecah malam pertama atau Ba’da Isya – 22.00
- Makin utama : 1/3 berpangkal malam kedua maupun pukul 22.00 – 01.00
- Paling kecil utama : 1/3 dari malam terakhir atau pukul 01.00 – Subuh
Akan namun menurut keterangan yang sahih, saat – saar dijabahnya do’a kita adalah 1/3 malam yang terakhir. Bertanyalah Bubuk Muslim kepada sahabat Tepung Dzar : “ Diwaktu yang manakah yang lebih diutamakan kerjakan kita melakukan sholat lilin lebah?”
kemudian sahabat Abu Dzar menjawab : “Aku mutakadim bertanya kepada Rosulullah SAW yang engkau tanyakan kepadaku seperti sekarang ini. ” Rosulullah SAW bersabda :
yang maknanya : Perut malam yang yang tersisa adalah 1/3 yang akhir. Sayangnya tinggal invalid sekali orang – khalayak nan melaksanakannya.” (HR Ahmad)
Rosulullah SAW Bersabdah :
Selayaknya puas detik waktu lilin batik terserah satu wktu. Seandainya seorang Muslim mempersunting sesuatu keefektifan untuk didunia maupun lakukan diakhirat kepada Allah SWT, niscaya kelak Yang mahakuasa SWT akan memberinya. Dan itu berlaku untuk setiap lilin lebah.” ( HR Muslim )
Jumlah Raka’at Shalat Tahajud :
Shalat malam (Tahajud) tidak dibatasi jumlahnya, tetapi paling kecil sedikit 2 ( dua ) raka’at. Yang paling utama kita kekalkan adalah 11 ( sebelas ) raka’at atau 13 ( tiga belas ) raka’at, dengan 2 ( dua ) raka’at shalat Iftitah. Cara (Kaifiat) mengerjakannya yang baik yakni setiap 2 ( dua ) rakaat diakhiri satu salam. Seperti seperti yang diterangkan makanya Rosulullah SAW :“ Shalat malam itu, dilaksanakan dua – dua.” ( HR Ahmad, Bukhari dan Muslim )
Pasca- kita mengerti waktu yang tepat untuk melaksanakan shalat tahajud, selanjutnya saya akan menjelaskan akan halnya berapa sih rakaat shalat tahajud itu :
Berdasarkan Kaifiat nan diterangkan oleh Sahabat Said Bani Yazid, bahwasannya Rasulullas SAW shalat lilin batik dengan 13 raka’at:
- 2 raka’at shalat Iftitah.
- 8 raka’at shalat Tahajud.
- 3 raka’at shalat witir.
Jadi berdasarkan pesiaran diatas bisa kita pahami sendiri ssberapa bermanfaatnya shalat lilin batik itu.
Mungkin demikianlah yang dapat saya sampaikan, ampunan atas segala kehilangan. Wassalamu’alaikum Wr Wb
Source: http://www.pidatu.com/2014/07/contoh-ceramah-tentang-tahajud.html